Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) resmi meluncurkan mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) IONIQ Electric dan KONA Electric, Jumat (6/11). Kedua mobil ini akan menjadi yang pertama di segmen masing-masing dengan sumber energi berasal dari baterai.
IONIQ Electric memiliki interior yang nyaman berkat jok yang memiliki fi tur ventilated seat dan dilengkapi dengan penghangat dan penyejuk. Selain itu, ada atap sunroof dan fi tur pengisian daya telepon tanpa kabel (wireless charger).
Terdapat berbagai fitur pembantu pengemudi lengkap, mulai rear view monitor with dynamic parking guides, parking distance warning, blind spot collision warning, rear cross traffi c collision warning, hingga tire pressure monitoring system.
Sedan yang memilik 7 airbags ini ditenagai oleh motor listrik magnet permanen dengan output 100 kW (136 PS) dan torsi 295 Nm yang tenaganya dipasok oleh baterai lithium ion 38,3 kWh.
Putaran motor disalurkan ke roda depan dengan karakter yang dapat diatur melalui Drive Mode Select (Eco, Eco +, Comfort, Sport). Kendaraan ini diklaim mampu menjelajah hingga 373 km berdasarkan New European Driving Cycle (NEDC) dan 311 km Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure (WLTP) dalam sekali pengisian daya.
Hadir dalam dua varian, yaitu Prime dengan harga Rp624,8 juta dan Signature Rp664,8 juta (OTR Jakarta), dengan empat pilihan warna eksterior: polar white, fl uidic metal, phantom black, fiery red.
KONA Electric
KONA Electric merupakan SUV listrik dengan jarak sumbu roda yang panjang dan overhang pendek yang memastikan penanganan dan kontrol manuver yang gesit, juga memberikan stabilitas berkendara yang unggul saat melaju.
Kendaraan yang juga dilengkapi dengan sunroof ini dilengkapi ruang interior yang dirancang serbaguna. Splitfolding rear seats dapat dilipat rata melalui lantai yang membuat kapasitas volume kargo mencapai 1.114 liter.
Sistem head-up display yang tersedia pada KONA Electric memproyeksikan gambar virtual ke panel transparan yang membantu pengemudi untuk tetap memperhatikan jalan.
KONA Electric dilengkapi berbagai fitur yang nyaris sama dengan IONIQ Electric. Begitu pula dengan tenaga motor penggeraknya. Namun, dengan baterai lithium ion 39,2 kWh membuat torsinya lebih besar, yaitu 395 Nm dengan daya jelajah 345 km berdasarkan NEDC dan 289 km berdasarkan WLTP dalam sekali pengisian.
KONA Electric tersedia dalam warna chalk white, galactic grey, dark knight, dan pulse red, dengan harga Rp674,8 juta (OTR Jakarta dan untuk kepemilikan mobil pertama).
Managing Director HMI Makmur menjelaskan, dengan kedua mobil listrik Hyundai, pihaknya telah mempersiapkan programprogram yang memberikan kemudahan bagi konsumen,
baik untuk pembelian hingga purna jual. Hal itu agar konsumen dapat menikmati waktu berkualitas dengan mobil listrik Hyundai.
“Hyundai juga membekali konsumen dengan portable charger di kendaraan sehingga pemilik bisa melakukan pengisian ulang baterai mobil listrik IONIQ Electric dan KONA Electric
milik mereka di rumah atau di mana saja,” papar Makmur.
Mobil listrik memperoleh sejumlah fasilitas dari pemerintah, mulai pajak kepemilikan kendaraan yang lebih rendah pada pembelian awal, bebas uang muka (DP 0%), pajak tahunan yang lebih rendah, serta insentif non fi skal seperti bebas dari pembatasan lalu lintas ganjil genap.
Lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum ( SPKLU) pun kini tersebar di Jakarta hingga Surabaya serta Bali dan Makassar. Untuk Jabodetabek diantaranya PLN Distribusi Jakarta Raya Gambir, Senayan City Mall, Aeon Mall BSD City, TangCity Mall, Supermall Karawaci. Serta di luar Jabodetabek, seperti PLN UP3 Bandung, PLN Gedung Sate Bandung, PLN ULP Denpasar, PLN ULP Embong Wungu Surabaya, PLN Rayon Mattoangin Makassar. (S-1)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor memberikan apresiasi terhadap PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
OIKN bersama Hyundai Motors Company menggelar uji coba taksi terbang atau sky taxi di hanggar Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (29/7).
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Jokowi menegaskan pemerintah tak tergantung pada satu perusahaan.
Untuk mencegah masalah pada mobil saat berkendara, misalnya mogok di tengah jalan, Jelita perlu rutin mengecek kondisi kendaraan, khususnya saat akan dikendarai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved