Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) secara resmi meluncurkan mobil listrik murni (BEV) IONIQ Electric dan KONA Electric pada Jumat (6/11). Dengan langkah ini Hyundai berupaya menjadi game-changer yang membawa Indonesia semakin dekat dengan mobilitas masa depan.
IONIQ Electric dan KONA Electric akan menjadi yang pertama di segmen masing-masing dengan sumber energi berasal dari baterai. Sejak diluncurkan secara global pada 2018, KONA Electric telah terjual lebih dari 100.000 unit.
IONIQ Electric
Kendaraan ini dirancang dengan pendekatan futuristis dan ergonomis serta teknologi mutakhir untuk menghadirkan rasa berkendara yang menyenangkan, aman, dan nyaman sehingga cocok untuk masyarakat perkotaan.
Hadir dengan floating grille dan lampu khas unik yang menekankan citra futuristis IONIQ Electric. Identitas tersebut juga terlihat pada bumper belakang.
Bagian interior ditata dengan pengaturan cahaya, hiasan krom, floating cluster housing berbalut kulit sintetis, jok kulit yang nyaman memiliki fitur ventilated seat dengan penghangat dan penyejuk.
Konsol tengah dilengkapi baki pengisian daya telepon tanpa kabel (wireless charger). Mobil yang dilengkapi dengan sunroof ini memiliki Drive Mode Select (Eco, Eco +, Comfort, Sport).
Ada pula Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, Parking Distance Warning, Blind spot Collision Warning, Rear Cross Traffic Collision Warning, 7 airbags, dan Tire Pressure Monitoring System.
IONIQ Electric dijalankan oleh motor listrik magnet permanen berdaya 100 kW (136 PS) yang dipasok oleh baterai lithium ion 38,3 kWh, dengan torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan.
Dengan kemampuan baterainya, kendaraan ini menjelajah hingga 373 km berdasarkan New European Driving Cycle (NEDC) dan 311 km Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure (WLTP) dalam sekali pengisian daya.
Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.
IONIQ Electric hadir dalam dua varian, Prime dengan harga Rp624,8 juta dan Signature Rp664,8 juta (OTR Jakarta), dengan empat pilihan warna eksterior; Polar White, Fluidic Metal, Phantom Black, Fiery Red.
KONA Electric
KONA Electric merupakan SUV listrik dengan jarak sumbu roda yang panjang, dan overhang pendek yang memastikan penanganan dan kontrol manuver yang gesit, juga memberikan stabilitas berkendara yang unggul saat melaju.
Lengkungan roda aero-tuned yang halus dan penutup fasia belakang berpadu kuat dengan kilat LED futuristis untuk menciptakan tampilan ramah lingkungan berteknologi tinggi.
Kendaraan yang juga dilengkapi dengan sunroof ini memiliki floating display yang menambah sensasi terbuka pada penumpang dan menempatkan informasi di depan dan tersentralisasi bagi pengemudi.
Ruang interior dirancang serbaguna. Split-folding rear seats dapat dilipat rata melalui lantai yang menghasilkan ruang tambahan yang membuat kapasitas volume kargo mencapai 1.114 liter.
Sistem Heads-Up Display yang tersedia pada KONA Electric memproyeksikan gambar virtual ke panel transparan yang membantu pengemudi untuk tetap memperhatikan jalan.
Kendaraan ini dilengkapi Drive Mode Select, Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, Parking Distance Warning, dan Tire Pressure Monitoring System.
Menggunakan motor listrik sinkron bermagnet permanen berkekuatan 100 kW (136PS) yang disuplai oleh baterai lithium ion 39,2 kWh, mobil ini memiliki torsi 395 Nm yang didistribusikan ke roda depan
Daya jelajahnya mencapai 345 km berdasarkan NEDC dan 289 km berdasarkan WLTP dalam sekali pengisian daya yang dicapai dalam 54 menit dengan pengisian cepat (pengisian nol hingga 80 persen @ 100 kW).
KONA Electric tersedia dalam warna Chalk White, Galactic Grey, Dark Knight, dan Pulse Red, dengan harga Rp674,8 juta (OTR Jakarta dan untuk kepemilikan mobil pertama). (S-4)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor memberikan apresiasi terhadap PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
DFSK Gelora E Blind Van membukukan pemesanan sebesar 212 unit, disusul Seres E1 L-Type sebanyak 126 unit.
Total pengunjung yang hadir sepanjang penyelenggaraan GIIAS 2024 pada 18-28 Juli lalu mencapai 475.084 orang.
GIIAS 2024 telah berlangsung, dan beberapa model mobil baru mencuri perhatian pengunjung serta mencatat penjualan yang mengesankan.
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
OIKN bersama Hyundai Motors Company menggelar uji coba taksi terbang atau sky taxi di hanggar Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (29/7).
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Jokowi menegaskan pemerintah tak tergantung pada satu perusahaan.
Untuk mencegah masalah pada mobil saat berkendara, misalnya mogok di tengah jalan, Jelita perlu rutin mengecek kondisi kendaraan, khususnya saat akan dikendarai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved