Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SETELAH mengumumkan rencana untuk meluncurkan rangkaian produk kendaraan listriknya di Indonesia tahun ini, Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperkenalkan dua lini produk battery electric vehicle (BEV) andalannya di area perkantoran Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kamis (13/8).
Kehadiran Hyundai IONIQ Electric dan KONA Electric di area instansi pemerintah itu cukup menyita perhatian. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melihat langsung kedua mobil listrik tersebut.
Luhut sangat menghargai Hyundai Motors Indonesia dan pihak lainnya yang telah menunjukkan adanya kerja sama di antara para pemangku kepentingan, termasuk pihak pemerintahan dan sektor swasta dalam melakukan percepatan program mobil listrik berbasis baterai di tanah air.
"Saya ingin Hyundai menyebarkan pesan kepada para produsen lainnya dari mobil listrik dan baterai, bahwa Indonesia menyambut baik rencana investasi terkait program-program seperti ini. Saya percaya bahwa kita telah berada di jalur yang tepat untuk menyongsong era kemajuan industri di Tanah Air,” tuturnya.
President of Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters YoungTack Lee mengatakan bahwa perusahaannya merupakan salah satu pelopor dan pemain terkemuka di industri otomotif yang menawarkan kendaraan listrik murni. Ia juga menyatakan gembira berkesempatan memperkenalkan dua model kendaraan listriknya kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
"Hyundai selalu berkomitmen dalam menyediakan solusi mobilitas yang lebih pintar, dan Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi kami. IONIQ Electric dan KONA Electric merupakan bagian dari banyak lini produk yang telah Hyundai persiapkan untuk Indonesia, yang sejalan dengan visi pemerintahan atas mobilitas masa depan.," papar YoungTack Lee.
IONIQ Electric hadir dalam model hatchback yang menawarkan wujud kombinasi dari inovasi, kecanggihan, performa, dan gaya. Sedangkan KONA Electric adalah compact SUV dengan tampilan yang berani dan ruang interior yang luas.
Sebagai wujud kontribusi jangka panjang untuk memperkuat sektor ekspor Indonesia, Hyundai tengah membangun pabrik manufakturnya di Cikarang dengan nilai investasi sebesar USD 1,55 miliar hingga 2030, yang mencakup biaya produk dan pembangunan.
Pabrik ini diproyeksikan sebagai pusat manufaktur pertama dari Hyundai di kawasan ASEAN yang memasok produk Hyundai ke pasar-pasar utama di kawasan ini. HMID juga sedang menjajaki kesempatan untuk memproduksi mobil listrik di pabrik tersebut yang diharapkan dapat memberikan kontribusi ekonomi bernilai lebih dari USD 20 miliar di Indonesia selama lebih dari satu dekade. (S-4)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor memberikan apresiasi terhadap PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
OIKN bersama Hyundai Motors Company menggelar uji coba taksi terbang atau sky taxi di hanggar Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (29/7).
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Jokowi menegaskan pemerintah tak tergantung pada satu perusahaan.
Untuk mencegah masalah pada mobil saat berkendara, misalnya mogok di tengah jalan, Jelita perlu rutin mengecek kondisi kendaraan, khususnya saat akan dikendarai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved