Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PUASA secara Islam diartikan sebagai menahan diri dari makan, minum, serta perilaku atau kegiatan lain yang dapat membatalkan puasa sejak matahari terbit hingga terbenam. Berpuasa diketahui memberikan manfaat bukan hanya pada aspek psikososial dan spiritual, tetapi juga fisiologis. Tanpa asupan makan selama sekitar 10-12 jam, terjadi pergeseran pembakaran sumber energi tubuh dari karbohidrat ke lemak.
Beberapa penelitian juga menemukan bukti klinis berupa efek penurunan kadar kolesterol, trigliserida, dan gula darah pasca 30 hari berpuasa Ramadan. Manfaat berpuasa lain, seperti penurunan berat badan dan massa lemak tubuh, juga dapat dimaksimalkan dengan penerapan strategi pola makan yang tepat selama Ramadan.
Pola makan yang baik sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Salah satu Sunnah Rasul terkait kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan sejalan dengan anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk menurunkan risiko infeksi saluran cerna dan pernapasan.
Baca juga : Ini Tips Menyiapkan Hidangan Sahur dan Buka Puasa dari Sisca Soewitomo
Konsumsi makanan dan minuman dalam jumlah secukupnya sesuai ajaran Rasul berpotensi mencegah terjadinya penyakit kegemukan atau obesitas. Selain itu, tidak membuang makanan juga sesuai hingga masa saat ini karena dapat mengurangi produksi limbah makanan yang menjadi salah satu faktor penyebab perubahan iklim dunia.
Salah satu kunci utama kesuksesan berpuasa Ramadan adalah dengan menerapkan asupan gizi seimbang. Sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, pembagian porsi dalam satu piring makan dipaparkan melalui istilah ‘Isi Piringku’, yaitu 50% terdiri dari makanan pokok dan lauk pauk, serta 50% terdiri dari sayur dan buah.
Jumlah asupan energi harian sesuai Angka Kecukupan Gizi Permenkes 2019 yang dianjurkan untuk dewasa sebesar 1800-2500 kkal. Konsumsi asupan kalori yang sebaiknya dibagi hampir sama besar pada saat sahur dan berbuka puasa (iftar) ditujukan untuk mempertahankan energi dan performa selama berpuasa.
Baca juga : Fikih Puasa: Syarat Wajib, Syarat Sah, Rukun, Pembatal, Perkara Sunah
Pemilihan bahan makanan difokuskan pada sumber dengan indeks glikemik rendah, yang cenderung lebih lambat meningkatkan kadar gula darah, sehingga memberikan efek kenyang dan berenergi yang lebih lama. Beberapa contoh makanan pokok dengan indeks glikemik rendah dan sedang, diantaranya singkong, nasi merah, oat, dan jagung.
Nasi putih secara umum memiliki indeks glikemik tinggi, tetapi jika dikombinasikan dengan lauk pauk dan sayur, maka indeks glikemiknya dapat menurun. Pemilihan sumber protein rendah lemak dapat berasal dari ikan, dada ayam, tahu, tempe, kacang-kacangan, atau susu rendah lemak.
Pada waktu sahur dan iftar, direkomendasikan untuk mengonsumsi sayur dan buah dalam jumlah yang cukup untuk membantu pemenuhan serat, vitamin, dan mineral tubuh. Pemilihan jenis sayur dan buah dengan kandungan air tinggi juga dinilai dapat membantu pemenuhan cairan, seperti timun, selada, tomat, jeruk, anggur, dan semangka. Konsumsi sayur-sayuran cruciferous seperti brokoli, kubis, dan kembang kol sebaiknya dibatasi untuk mencegah produksi gas berlebih di dalam usus selama berpuasa.
Baca juga : Ini Tips Food Preparation Agar Anda Lebih Mudah Siapkan Hidangan Sahur dan Berbuka Selama Ramadan
Air merupakan salah satu zat gizi terpenting yang harus tercukupi kebutuhannya. Penelitian oleh Sunardi D. dkk menemukan asupan air minum yang tidak adekuat pada masyarakat Indonesia selama berpuasa Ramadan. Kebutuhan asupan air minum harian pada orang dewasa berkisar antara 1800-2500 mL atau sebanyak 8-10 gelas. Rekomendasi pemenuhan konsumsi air adalah dengan metode 4-2-2, yaitu 4 gelas saat waktu iftar, 2 gelas saat malam hari, dan 2 gelas saat waktu sahur.
Konsumsi minuman berpemanis dan berkafein sebaiknya dibatasi karena dapat menyebabkan dehidrasi akibat efek diuretik (peningkatan jumlah urin). Asupan makanan yang terlalu tinggi gula, garam, dan lemak jenuh juga sebaiknya dihindari. Hal tersebut mengacu pada adanya batas maksimal harian asupan gula, garam, dan lemak jenuh yang apabila dikonsumsi secara berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik, seperti diabetes mellitus, obesitas, dan hipertensi.
Salah satu contoh makanan yang tidak dianjurkan terlalu sering dikonsumsi saat iftar, yaitu martabak manis, pada setiap potongnya (90 g) menyumbangkan energi sebesar 270 kkal dengan kandungan gula, garam, dan lemak jenuh yang tinggi.
Baca juga : Fraser Place Setiabudi Jakarta Persembahkan Rangkaian Penawaran Istimewa Ramadan
Aktivitas fisik selama bulan Ramadan tetap dianjurkan dengan beberapa catatan. Studi menunjukkan waktu yang paling tepat untuk berolahraga adalah pada malam hari, 2-3 jam setelah iftar. Meskipun demikian, berolahraga pada waktu mendekati iftar tetap dapat dilakukan.
Jenis olahraga intensitas ringan, seperti berjalan cepat, bersepeda, dan pilates direkomendasikan dan sebaiknya dilakukan di area yang sejuk untuk mencegah dehidrasi. Gerakan sholat juga termasuk aktivitas fisik yang dinilai memberikan manfaat rehabilitatif terkait kelenturan, kekuatan dan ketahanan otot.
Pada seorang laki-laki dengan berat badan 80 kg, sholat 17 rakaat dapat membakar energi sekitar 80 kkal. Aktivitas fisik dan asupan gizi seimbang diperlukan untuk memberikan manfaat kesehatan yang optimal selama berpuasa Ramadan. (H-2)
Salah satu ucapan yang sering terdengar di antara umat Islam di hari Idul Fitri adalah "Taqabbalallahu Minna Wa Minkum". Tapi, apa sebenarnya makna dari ucapan tersebut?
ALHAMDULILLAH, kita umat Islam bisa kembali menunaikan ibadah wajib berpuasa selama Ramadan sembari tetap menjalankan ibadah wajib serta amalan sunah lainnya.
Dalam syariat Islam, diperbolehkan para pekerja berat untuk tidak berpuasa Ramadan. Bagaimanakah duduk perkaranya?
Penelitian menunjukkan bahwa dibanding orang tidak berpuasa, sel-sel tubuh orang berpuasa hidup 83% lebih lama, kadar gula darah menurun 3-6% dan insulin menjadi lebih efektif 20-31%.
Hukum fikih puasa meliputi syarat wajib puasa, syarat sah puasa, rukun puasa, dan berbagai hal lain. Apa sajakah hukum fikih yang meliputi puasa? Berikut penjelasannya secara rinci.
Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, berbagi kebahagiaan dan kebersamaan bersama anak-anak dari Panti Asuhan Yayasan Nurul Iman Jafariyah pada Jumat 5 April 2024.
Kecap Sedaap, merek kecap manis yang diproduksi oleh WINGS Food, telah meluncurkan program Berbagi Rasa Sedaap dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan.
Perhimpunan INTI bersama Bigland Otel Sentul menggelar acara Buka Puasa Bersama yang dihadiri Shinta Nuriyah Abdurahhman Wahid dan 1000 kaum dhuafa, lansia, anak yatim, dan disabilitas.
Kegiatan buka puasa bersama ditutup dengan pembagian paket sembako yang terdiri dari bahan-bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari dan THR
KEMACETAN terjadi di beberapa ruas jalan di DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024. Seperti yang terjadi pada Rabu (3/4) kemarin, kemacetan di Tol Dalam Kota
Somerset Grand Citra menghadirkan penampilan live music dari pemain biola yang berasal dari kalangan musisi jalanan setiap Jumat di lobi apartemen, menjelang waktu berbuka puasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved