Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BOS tim Williams James Vowles menegaskan dia memandang Carlos Sainz, yang akan membalap bersama tim Williams pada musim depan, sebagai salah satu empat terbaik di Formula 1.
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa pembalap Spanyol, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Vowles mengaku merasa terkejut baik tim Mercedes maupun tim Red Bull tidak mengingikan Sainz.
Baca juga : Carlos Sainz Bergabung dengan Tim Williams untuk Musim 2025
"Lihat Carlos. Lihat tim yang diperkuatnya selama ini. Mereka semakin baik dengan kehadirannya," ujar Vowles.
"Setelah menghabiskan sembilan bulan terakhir berbicaranya setiap pekan, saya menyadari bahwa dia adalah mesin yang penuh performa."
"Dia akan melakukan segalanya untuk mengubah diri dan timnya. Itu luar biasa. Itu jauh lebih berharga dengan apa yang dia bawa di belakang kemudi."
Baca juga : Max Verstappen dan Carlos Sainz Tampil Konsisten di FP 1 dan 2 GP Hongaria
"Mengapa Anda tidak menginginkan pembalap seperti itu?" lanjutnya.
Sainz telah memenangkan tiga balapan untuk Ferrari dan finis kelima di klasemen pembalap sebanyak tiga kali.
Dia seimbang dengan rekan setimnya Charles Leclerc sejak bergabung dengan Ferrari pada 2021. Bahkan Sainz mengalahkan Leclerc di klasemen pembalap di musim pertamanya di Ferrari.
Baca juga : Pierre Gasly Mengaku Sedang Bujuk Carlos Sainz Bergabung ke Alpine
Pembalap berusia 29 tahun itu kehilangan posisinya di Ferrari usai tim Formula 1 itu memberi kontrak jangka panjang kepada Leclerc dan kemudian mendatangkan Lewis Hamilton, yang memutuskan hengkang dari Mercedes.
Sementara itu, Red Bull memutuskan untuk memperpanjang kontrak Sergio Perez untuk mendampingi Max Verstappen di musim 2025 dan 2026.
Sementara Mercedes memutuskan untuk mempromosikan pembalap berusia 17 tahun Andrea Kimi Antonelli untuk mendampingi George Russell pada 2025.
Mercedes juga dikabarkan mengincar Verstappen, yang diyakini bisa mereka rebut dari Red Bull pada 2026 meski pembalap Belanda itu dikontrak hingga 2028. (bbc/Z-1)
Carlos Sainz akan membalap bersama Alexander Albon untuk tim Williams setidaknya hingga musim 2026.
Rumor terkait Logan Sargeant berpotensi kehilangan kursinya muncul setelah Williams secara terbuka mengemukakan minat untuk mengontrak pembalap Ferrari Carlos Sainz.
Sejak bergabung dengan Williams, pada 2022, setelah setahun absen dan digantikan Sergio Perez, Alexander Albon terus mengesankan orang-orang di tim balap Formula 1 itu.
Alex Albon telah menandatangani perpanjangan kontrak multitahun dengan tim Williams, yang membuatnya tetap berada di tim itu hingga 2026.
Mobil yang dikemudikan Albon rusak parah setelah menabrak tembok lintasan sehingga tidak akan bisa dipakai di GP Australia.
Audi mengumumkan Mattia Binotto akan bergabung dengan tim sebagai kepala operasi dan kepala teknis mulai 1 Agustus untuk memandu hingga debut mereka pada 2026.
Carlos Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari, telah dikaitkan dengan beberapa tim, dengan dua tim paling konsisten dirumorkan adalah Alpine dan Williams.
Carlos Sainz membukukan catatan waktu tercepat di FP 1 sebelum finis ketiga di FP 2 sementara Max Verstappen finis kedua di dua sesi latihan bebas itu.
Ferrari memilih untuk kembali ke lantai sebelumnya yang telah diperkenalkan di GP Emilia Romagna.
Kerja sama ini pun menandai Haas akan terus didukung oleh tim pabrikan Italia untuk memasuki era regulasi mesin olahraga balap mobil ini yang akan diaplikasikan pada waktu dekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved