Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Tim Balap Williams James Vowles menilai pembalapnya, Logan Sargeant, perlu menunjukkan peningkatan performa demi bisa mempertahankan kursinya di tim pada Formula 1 musim mendatang.
"Kami benar-benar membutuhkan lebih banyak (peningkatan performa) darinya untuk dapat mempertahankan kursinya dalam situasi seperti itu," kata Vowles, dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu (19/6).
Spekulasi tentang posisi Sargeant yang terancam di kelas premier mencuat menyusul rekan satu timnya, Alexander Albon, yang sudah dipastikan mengamankan tempatnya di tim tersebut selama dua musim mendatang.
Baca juga : Williams Hadirkan Desain Baru untuk Musim 2024
Adapun Albon merupakan pembalap satu-satunya yang konsisten mencetak poin untuk Williams sepanjang musim ini.
Meski demikian, Vowles berpendapat pembalap berusia 23 tahun itu sebenarnya sudah menunjukkan peningkatan kepercayaan diri selama beberapa balapan terakhir. Namun, ia menilai bahwa upaya tersebut masih belum cukup.
"Pada tahun keduanya ini, kita semua melihat kepercayaan diri (Sargeant) mulai terbangun, dan ada performa baik di proses itu," ungkap Vowles.
Baca juga : Williams Pertahankan Sargeant untuk Musim 2024
"Dia terus berkembang sebagai individu, dan saya berharap dia akan berada dalam kondisi tersebut. Apakah dia berada di tempat yang kami butuhkan (tahun depan)? Itulah pertanyaan besarnya," tambahnya.
Selain itu, rumor terkait Sargeant yang berpotensi kehilangan kursinya musim mendatang juga muncul setelah Williams secara terbuka mengemukakan minat untuk mengontrak pembalap Ferrari Carlos Sainz.
Mengenai isu tersebut, Vowles mengatakan minat itu wajar mengingat Sainz juga merupakan salah satu pembalap paling kompetitif belakangan ini.
"Ia adalah pemenang balapan di Singapura tahun lalu, mengalahkan Max (Verstappen, Red Bull) dengan cara berkendara yang brilian, memiliki pendekatan yang logis dan juga sangat cepat," kata Vowles tentang Sainz.
"Pun dengan penampilannya di Shanghai tahun ini. Saya pikir itu menunjukkan ia merupakan pembalap yang kuat. Saya kira tim mana pun di grid saat ini akan beruntung memiliki seseorang seperti Carlos di sisi mereka," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Carlos Sainz akan membalap bersama Alexander Albon untuk tim Williams setidaknya hingga musim 2026.
Sejak bergabung dengan Williams, pada 2022, setelah setahun absen dan digantikan Sergio Perez, Alexander Albon terus mengesankan orang-orang di tim balap Formula 1 itu.
Alex Albon telah menandatangani perpanjangan kontrak multitahun dengan tim Williams, yang membuatnya tetap berada di tim itu hingga 2026.
Mobil yang dikemudikan Albon rusak parah setelah menabrak tembok lintasan sehingga tidak akan bisa dipakai di GP Australia.
Mobil Williams dibalut dengan skema warna yang didominasi oleh warna biru tua dan putih, yang menghubungkan warisan dan semangat juara, serta misinya untuk kembali ke barisan terdepan.
Tim Inggris itu memutuskan mempertahankan Sargeant untuk musim kedua meski dia tampil kurang apik di musim 2023.
Pebalap berusia 21 tahun itu mengamankan poin yang cukup pada balapan terakhir Formula 2 (F2) di Abu Dhabi, membuatnya mendapatkan Lisensi Super dan berhak naik kelas ke F1.
Setelah satu musim berlaga di Formula 2, Sargeant akan membalap untuk Williams pada musim depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved