Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LANGKAH atlet selancar Indonesia Rio Waida terhenti di Olimpiade Paris 2024. Rio Waida yang tampil di nomor individu putra tersisih usai kalah di putaran kedua.
Pada perlombaan di Teahupoo, Tahiti, Senin (29/7) dini hari WIB, Rio Waida tersingkir pada heat 3 putaran kedua babak eliminasi. Dia kalah ketika melawan peselancar Afrika Selatan, Jordy Smith.
Di babak itu, Rio Waida mengumpulkan total poin 5,40. Dia meraih poin 4,67 pada ombak pertama kemudian hanya menambah 0,73 poin pada kesempatan kedua.
Baca juga : Rio Waida Lanjutkan Perjuangan ke Babak Eliminasi Olimpiade Paris 2024
Sementara itu, lawannya Smith mengemas total poin 9,50 dengan 5,50 pada ombak pertama dan 4,00 poin pada ombak kedua.
Hasil itu membuat Rio Waida menyelesaikan perjuangannya di Olimpiade 2024 ini.
(Z-9)
Di babak kedua, Rio harus mengakui keberuntungan yang Jordy Smith dari Afrika Selatan. Kondisi ombak yang kurang mendukung membuat Rio harus menunggu ombak besar datang meski tak kunjung datang
Atlet selancar ombak Indonesia, Rio Waida, merasa mati rasa seusai kekalahannya pada babak kedua Olimpiade Paris 2024, Senin (29/7).
Di babak kedua atau babak eliminasi, Rio Waida akan berkompetisi di Heat 3 bersama dengan peselancar Afrika Selatan Jordy Smith.
Awalnya, Rio Waida dan keluarganya tinggal di Jepang. Kemudian saat Rio berumur lima tahun, ia dan keluarganya pindah ke Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved