Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET selancar ombak Rio Waida memperkuat massa otot melalui latihan fisik secara intensif menjelang Olimpiade Paris 2024.
"Saya siapkan mental, fisik, dan surfing. Setiap hari latihan tapi sederhana," kata Rio di sela latihan fisik di pusat kebugaran salah satu hotel di kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (10/7).
Latihan dibagi dalam beberapa sesi di antaranya pemanasan, kemudian latihan utama dengan menggunakan beban dari 10 kilogram hingga 15 kilogram dan diselingi istirahat selama sekitar dua menit.
Baca juga : Rio Waida Hadapi Wakil Italia dan Jepang di Putaran Pertama Olimpiade Paris 2024
Kemudian latihan terakhir dengan pendinginan dan ditutup dengan berendam air dingin untuk meredakan apabila ada nyeri setelah latihan intensitas tinggi.
Latihan fisik dilakukan dengan durasi 1,5 jam mulai pukul 06.00-07.30 Wita dipandu pelatih fisik untuk kekuatan dan pengkondisian asal Yunani, Tina Chronopoulou.
Tina mengungkapkan massa otot atlet berusia 24 tahun itu perlu ditingkatkan mencermati karakteristik ombak di Pantai Teahupo'o, Tahiti yang terkenal ganas dengan ketinggian bisa mencapai belasan meter.
Baca juga : Rio Waida Tegaskan Tekad Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
"Kami fokus tubuh bagian bawah yakni kaki untuk meningkatkan massa otot. Kami ingin dia lebih kuat karena ombaknya besar," ucapnya.
Khusus untuk olahraga selancar ombak tidak diadakan di Paris melainkan di Tahiti, Kepulauan Polinesia Prancis yang dinilai sesuai dengan kebutuhan ombak.
Selain meningkatkan massa otot, atlet blasteran Indonesia-Jepang itu juga menjalani pola makan dengan menghindari makanan gorengan, mengandung tinggi gula, dan junk food.
Baca juga : Rio Waida Bidik Medali di Olimpiade Paris 2024
Pelatih Kepala timnas Surfing Indonesia Arya Subyakto mengungkapkan meski memiliki lawan berat dari Brasil dan Amerika Serikat (AS), ia optimistis Rio dapat memberikan yang terbaik di ajang bergengsi itu.
Selain latihan dan kemampuan, faktor ombak juga memegang peranan penting bagi atlet.
"Tidak hanya tantangan lawan yang berat tapi harapannya ombak juga berpihak kepada kami," katanya.
Baca juga : Rio Waida Bersyukur Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Rencananya, Rio Waida bertolak ke Tahiti pada Kamis (18/7) melalui Australia dan kemudian Selandia Baru.
Ia dijadwalkan berlaga pada Sabtu (27/7) sebagai ajang keduanya di Olimpiade setelah yang pertama di Olimpiade Tokyo 2021 ketika Rio harus puas finis di 16 besar.
Rio menjadi atlet selancar ombak satu-satunya Indonesia yang dikirim ke Olimpiade Paris 2024. (Ant/Z-1)
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Atlet selancar ombak Indonesia, Rio Waida, merasa mati rasa seusai kekalahannya pada babak kedua Olimpiade Paris 2024, Senin (29/7).
LANGKAH atlet selancar Indonesia Rio Waida terhenti di Olimpiade 2024 Paris. Rio Waida yang tampil di nomor individu putra tersisih usai kalah di putaran kedua.
Di babak kedua atau babak eliminasi, Rio Waida akan berkompetisi di Heat 3 bersama dengan peselancar Afrika Selatan Jordy Smith.
Awalnya, Rio Waida dan keluarganya tinggal di Jepang. Kemudian saat Rio berumur lima tahun, ia dan keluarganya pindah ke Indonesia.
Di ajang WSL Tahiti Pro, yang berlangsung akhir Mei lalu, Rio Waida berhasil menembus 16 besar setelah mencatatkan dua ombak terbaiknya 7,17 dan 6,87 dengan total 14,04 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved