Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendorong para atlet Indonesia untuk tak berkecil hati saat bertanding di Olimpiade Paris 2024 nanti.
Hal tersebut diungkap saat Dito melakukan acara pengukuhan bagi para kontingen Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024 di Auditorium Kemenpora, Jakarta pada Rabu (10/7).
"Ingat ketika berlaga di olimpiade nanti, walaupun banyak bangsa yang lebih banyak, besar dari kita tapi kita harus yakin Indonesia adalah bangsa bermartabat dan negara yang besar. Saya titipkan kepercayaan diri kita semua dan bermainlah sebaik mungkin," kata Dito dalam sambutanya, Rabu (10/7).
Baca juga : Menpora tak Khawatirkan Atlet Bulutangkis Lolos Olimpiade tapi Tersingkir dari Indonesia Terbuka
Dito mengatakan para atlet yang dikirim sudah melalui proses panjang, latihan demi latihan juga sudah dilakukan untuk menyiapkan Olimpiade Paris 2024.
"Dalam persiapan ini, atlet kebanggaan kita telah dipersiapkan dari tahun 2022 melalui Pelatnas yang berkesinambungan dan hal ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden nomor 86 tentang olahraga nasional," kata Dito.
"Diharapkan dengan pembinaan berkelanjutan dapat menghasilkan prestasi yang optimal. Seperti disampaikan sebelumnya olympic games adalah puncak dari segala upaya dan kerja keras dalam dunia olahraga," imbuhnya.
Baca juga : Menpora Ajak Masyarakat Tumbuhkan Dukungan bagi Semua Cabang Olahraga
Hal senada juga diucapkan oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC), Raja Sapta Oktohari yang menegaskan kepada para atlet agar dapat bertanding dengan mental kuat.
"Untuk tim Indonesia, tidak ada lagi gugup, gusar, apalagi takut," kata Okto.
"Lolos Olimpiade adalah bukti bahwa kalian atlet terbaik di dunia," imbuhnya.
Baca juga : Nurul Akmal Jadi Atlet Angkat Besi Putri ke-10 yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Selain mengirim para atlet, Okto juga mengatakan bahwa Indonesia mengirim enam wasit yang akan memimpin pertandingan di Olimpiade Paris 2024 nanti.
"Ada enam wasit yang akan bertugas di olimpiade 2024. Yang merupakan peningkatan dari olimpiade sebelumnya," sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan Rumah Garuda di Prancis untuk para atlet Indonesia.
Baca juga : Menpora Optimistis Indonesia Bisa Buat Kejutan di Olimpiade Paris 2024
"Tim CdM memberikan layanan berupa Rumah Garuda sebagai head quartet untuk tim Indonesia. Dan di sana, para atlet dapat singgah sementara. Untuk menikmati layanan recovery medis dan juga kalau misalnya dibutuhkan layanan-layanan lainnya," kata Anindya.
Anindya juga mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan koordinasi terkait bonus dengan NOC Indonesia bagi para atlet yang berprestasi di Olimpiade 2024 Paris nanti.
"Ya, kalau kami ya tentunya untuk memastikan apapun yang dilakukan oleh atlet itu yang terbaik. Untuk apresiasi dan segala macamnya, kita akan koordinasi dengan NOC, tapi insyaallah bisa memberikan semangat," sebutnya. (Z-8)
Melalui gelaran PON akan berdampak positif bagi perkembangan olahraga nasional. Sehingga, perlu perhatian khusus dari sejumlah pihak demi kelancarannya.
Menpora resmi telah melakukan pengukuhan para atlet Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024.
PON Aceh-Sumut 2024 merupakan PON pertama yang dilangsungkan di dua provinsi sejak PON edisi pertama I tahun 1948.
Menpora RI Dito Ariotedjo tidak khawatir dan berharap hasil pebulutangkis Indonesia di ajang Indonesia Open 2024 tidak berpengaruh terhadap persiapan ke Olimpiade 2024 Paris.
Adsan merupakan pemuda berumur 34 tahun dan akan menangani masalah pengembangan kompetensi pemuda Indonesia.
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved