Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS peringkat dua dunia Aryna Sabalenka mengaku senang akan bertemu dengan sahabatnya Paula Badosa di putaran ketiga Prancis Terbuka, Sabtu (1/6).
Pertemuan itu akan menjadi pertemuan ketujuh mereka, namun yang pertama di turnamen Grand Slam.
"Selalu sulit menghadapi sahabat terbaik Anda dalam tur. Tetapi kami tahu bagaimana memisahkan lapangan dan kehidupan. Jadi ini selalu menjadi pertarungan yang hebat. Saya selalu menikmati bermain melawannya," kata Sabalenka, Jumat (31/5).
Baca juga : Aryna Sabalenka Menang Mudah di Putaran Kedua Prancis Terbuka
"Saya akan mengatakan bahwa saat ini 10 pemain teratas semuanya baik-baik saja satu sama lain, dan tidak ada perkelahian besar di luar lapangan."
"Bukannya kami berteman baik, tapi ini bukan sesuatu yang gila, seperti intens," lanjut juara Australia Terbuka itu.
Sekitar sepuluh tahun yang lalu, kehangatan seperti itu jarang terjadi. Serena Williams dan Maria Sharapova misalnya, mengutarakan keluhan mereka secara terbuka.
Baca juga : Tampil di Nomor Ganda Campuran Bersama Kekasih, Ini Alasan Stefanos Tsitsipas
Williams tidak menyebutkan nama Sharapova saat mengkritik soal kisah asmaranya. Namun, petenis Rusia itu, serta sebagian besar pengamat lainnya, memandang kritikan tersebut merujuk pada hubungannya dengan petenis Bulgaria Grigor Dimitrov.
Sharapova membalas mengkritik Williams dan hubungannya dengan pelatih Prancis Patrick Mouratoglou.
Williams juga pernah menyindir pemain lain. Petenis Amerika Serikat (AS) itu pernah datang ke konferensi pers dengan mengenakan kemeja bertuliskan, 'Apakah Anda melihat gelar saya?'.
Baca juga : Aryna Sabalenka dan Elena Rybakina Menang Mudah di Putaran Pertama Prancis Terbuka
Hal itu merujuk pada posisinya di peringkat dua setelah menjuarai Australia Terbuka dan Wimbledon, sementara Dinara Safina berada di peringkat satu meski tidak pernah meraih gelar Grand Slam.
Sementara itu, pada Australia Terbuka 2012, petenis Polandia Agnieszka Radwanska mengkritik dengusan Sharapova di lapangan. Kritikan itu kemudian dibalas dingin oleh Sharapova setelah Radwanska tersingkir dari turnamen.
Namun, saat ini, tidak ada pembicaraan serupa menjelang pertemuan Sabalenka dengan Badosa.
Baca juga : Muchova Mengaku Sempat Divonis tidak Bisa Bermain Tenis Lagi
"Dia mempunyai kepribadian yang dewasa, dia gadis yang baik, selalu membawa energi yang baik, bahkan di lapangan," kata Badosa mengenai Sabalenka.
"Saya pikir itu akan menyenangkan. Tentu saja berbagi lapangan dengannya setelah semua hasil yang dia lakukan dan semua ini merupakan kesenangan bagi saya," imbuhnya.
Jika Badosa kalah untuk kelima kalinya berturut-turut melawan Sabalenka, dia akan mendapat dukungan dari pacarnya, petenis peringkat sembilan dunia, Stefanos Tsitsipas, mantan runner-up Prancis Terbuka.
"Saya sangat bersyukur memiliki orang seperti dia di sisi saya. Juga dalam beberapa hari ke depan, kami akan bermain ganda campuran, jadi berbagi lapangan dengannya juga, saya pikir itu membuat ini lebih istimewa," pungkas Badosa. (Ant/Z-1)
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Aldila/Kato, yang menempati unggulan keempat, mengalahkan duet Slovakia/Britania Raya, Tereza Mihalikova/Olivia Nicholls dengan skor 6-2, 4-6, dan 10-8.
Novak Djokovic menang 7-5 dan 6-3 atas Dominik Koepfer dalam kondisi panas terik pada laga pertama di Lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros.
Unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Taylor Fritz dan Tommy Paul berpotensi menjadi lawan pasangan Inggris tersebut.
Sebelumnya, Aryna Sabalenka mundur dari perempat final Berlin Terbuka melawan Anna Kalinskaya karena cedera bahu, lebih dari sepekan yang lalu.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka mengungkapkan tidak akan tampil di Olimpiade Paris 2024 karena memprioritaskan kesehatan mereka.
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai semifinal Grand Slam sejak Martina Hingis di Amerika Serikat (AS) Terbuka pada 1997.
Aryna Sabalenka hanya butuh 69 menit untuk mengalahkan Emma Navarro untuk mencapai perenmpat final Grand Slam kesembilan dalam kariernya.
etenis Belarusia akan menghadapi Emma Navarro pada babak keempat Senin (3/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved