Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Carlos Sainz mengaku ingin segera mendapatkan tim baru agar bisa terus melanjutkan karier profesionalnya di Formula 1 pada 2025.
Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari tahun depan karena posisinya digantikan Lewis Hamilton (Mercedes), masih belum mendapatkan kepastian terkait masa depannya di kelas balap mobil premier itu.
Ia mengaku, saat ini, tengah mempercepat negosiasinya dengan sejumlah tim dan mempertimbangkan pilihannya untuk 2025.
Baca juga : Charles Leclerc Tegaskan tidak Khawatirkan Masa Depan Carlos Sainz
"Tentu saja saya sedang berbicara dengan beberapa (tim), karena itulah yang harus dilakukan oleh tim manajemen saya dan saya sendiri ketika saya belum memiliki pekerjaan untuk tahun depan. Kami sedang berbicara dengan mereka semua," ungkap Sainz, dikutip dari laman resmi F1, Sabtu (6/4).
"Ini hanya masalah melihat lebih detail dan melihat opsi yang lebih realistis, serta opsi apa yang terbaik bagi saya dan masa depan saya. Satu-satunya hal yang ingin saya katakan adalah sekarang saatnya untuk mempercepat segalanya dan mudah-mudahan kita bisa menyelesaikannya lebih cepat," imbuh pembalap berusia 29 tahun itu.
Lebih lanjut, pembalap asal Spanyol tersebut juga memberikan informasi terkini mengenai kondisi fisiknya pascaoperasi usus buntu, beberapa waktu lalu.
Baca juga : Sainz Siap Jalani Musim Terakhir Bersama Ferrari
Sainz mengaku kebugaran tubuhnya sudah mendekati 100% dan dia siap bertanding di rangkaian GP Jepang di Sirkuit Suzuka, akhir pekan ini.
"Saya masih belum bisa mengangkat beban berat seperti yang biasa saya lakukan di masa lalu, tapi setidaknya saya bisa menyelesaikan latihan saya dan (saya) merasa kembali ke kondisi 100%," ungkap Sainz.
Mengenai apakah ia dapat mempertahankan performanya dari Australia, selama akhir pekan mendatang di Jepang, Sainz berpendapat ajang tersebut berpotensi menjadi balapan yang lebih menantang bagi Ferrari.
Baca juga : Akan Membalap di Tahun Terakhir Bersama Ferrari, Sainz Merasa Lebih Konsisten
"Saya pikir tahun lalu adalah salah satu tahun yang paling menantang bagi kami dibandingkan dengan Red Bull," kata Sainz.
"Jadi inilah waktunya untuk melihat di mana kita berada tahun ini dan melihat apakah kita bisa setidaknya lebih dekat dan menikmati trek menakjubkan ini lebih dari apa yang kita nikmati tahun lalu," tambahnya.
Sesi kualifikasi untuk GP Jepang akan digelar pada hari ini, Sabtu (6/4), pukul 13.00 WIB. (Ant/Z-1)
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Audi mengumumkan Mattia Binotto akan bergabung dengan tim sebagai kepala operasi dan kepala teknis mulai 1 Agustus untuk memandu hingga debut mereka pada 2026.
Carlos Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari, telah dikaitkan dengan beberapa tim, dengan dua tim paling konsisten dirumorkan adalah Alpine dan Williams.
Carlos Sainz membukukan catatan waktu tercepat di FP 1 sebelum finis ketiga di FP 2 sementara Max Verstappen finis kedua di dua sesi latihan bebas itu.
Ferrari memilih untuk kembali ke lantai sebelumnya yang telah diperkenalkan di GP Emilia Romagna.
Kerja sama ini pun menandai Haas akan terus didukung oleh tim pabrikan Italia untuk memasuki era regulasi mesin olahraga balap mobil ini yang akan diaplikasikan pada waktu dekat.
Carlos Sainz akan membalap bersama Alexander Albon untuk tim Williams setidaknya hingga musim 2026.
CARLOS Sainz menegaskan dia tidak terburu-buru memutuskan masa depannya meski beberapa tim mulai kehilangan kesabaran dengan pembalap Spanyol itu.
Toto Wolff mengaku tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan final terkait jajaran pembalap di Mercedes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved