Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pelari Tunanetra Cetak Sejarah, Arutmin Borneo Run Pecahkan Rekor MURI

Budi Ernanto
27/3/2024 15:15
Pelari Tunanetra Cetak Sejarah, Arutmin Borneo Run Pecahkan Rekor MURI
CEO PT Arutmin Indonesia Ido Hutabarat (tengah) meraih dua penghargaan MURI yang diserahkan langsung oleh Direktur MURI Osmar Susilo (kanan)(DOK PT ARUTMIN INDONESIA)

KISAH pelari penyandang disabilitas netra atau tunanetra yaitu Amelia Nilam Tiara yang berhasil finis pada ajang lomba lari jarak jauh Arutmin Borneo Run di Kalimantan, menjadi sebuah sejarah baru dalam dunia olahraga khususnya cabang atletik. 

Berkat salah satu rekor atau prestasi ini yang mengakomodir pelari tunanetra dalam lomba lari jarak jauh, Arutmin Borneo Run pun meraih dua penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus.  

Penghargaan rekor MURI ini menjadi yang pertama diserahkan oleh Direktur MURI Osmar Susilo kepada Arutmin pada Senin (25/3/2024) atas prestasinya sebagai perusahaan pertambangan penyelenggara lomba lari terbanyak di Indonesia. Total sudah 15 kali menggelar lomba lari di Tanah Air sejak 2006 hingga 2023.

Baca juga : Ratusan Pelari Ikuti RunMadhan Fest 2024

Sementara penghargaan kedua sebagai pengakuan terhadap partisipasi peserta tunanetra atau disabilitas netra pertama pada edisi 2023 dalam lomba lari di Indonesia yang tercatat pada Arutmin Borneo Run.

Meski memiliki keterbatasan, atlet paralimpik Kalimantan Timur itu mampu menyelesaikan lomba lari 5 km di Arutmin Borneo Run 2023 dengan catatan waktu 30 menit 51 detik.

"Jadi saya disarankan kampus untuk ikut ajang lomba lari Arutmin Borneo Run. Akhirnya ikut daftar dan bisa finis. Lumayan ngos-ngosan sih tapi aman terkendali. Ini baru kali pertama ikut lari jarak jauh karena biasanya hanya jarak 100 dan 200 meter," ujar Amel di Elite Club Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/3).

Baca juga : Universitas Budi Luhur Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan lewat Olahraga

CEO PT Arutmin Indonesia Ido Hutabarat menjelaskan merasa terhormat atas penghargaan ini. Maka dari itu, komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan kampanye kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan olahraga yang akan terus menjadi prioritas. 

"Pada 2024, ajang lari ini akan kembali diselenggarakan. Jika tidak ada halangan, maka Arutmin Borneo Run 2024 akan berlangsung pada 3 November di Banjarbaru, Kalimantan Selatan dengan target 4.000 pelari," ujar dia.

"Sejumlah hal menarik tengah disiapkan tim untuk meningkatkan kualitas lomba yang selalu improve dari tahun ke tahun. Track atau jalurnya akan sangat menarik karena melewati hutan-hutan dengan alam yang indah," tambah dia.

Ajang ini selalu diselenggarakan setiap tahun sejak 2006. Dengan demikian edisi tahun ini akan menjadi ajang ke-16 penyelenggaraan Arutmin Borneo Run.

Pihak panitia penyelenggara menjelaskan untuk kategori jarak lomba yang akan digelar terbagi menjadi tiga yakni 5 kilometer, 10 kilometer, dan half marathon atau 21 kilometer. Selain itu ajang ini juga terbuka bagi para pelajar, umum, master 40 up dan master 50 up. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya