Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS Spanyol Carlos Alcaraz menegaskan dia lebih ingin memenangkan medali emas Olimpiade Paris 2024 ketimbang merebut gelar Grand Slam Prancis Terbuka.
"Jika saya harus memilih satu target tahun ini, saya akan memilih medali emas Olimpiiade daripada (gelar juara) Roland-Garros (Prancis Terbuka)," ungkap Alcaraz, dikutip dari AFP, Selasa (13/2).
Petenis berusia 20 tahun yang memenangkan Amerika Serikat (AS) Terbuka 2022 dan Wimbledon 2023 itu melanjutkan, ia merasa optimistis karena kini sedang berada dalam performa yang bagus.
Baca juga : Djokovic Torehkan Kemenangan Comeback di Amerika
"Saya dalam kondisi dan performa yang bagus, dan saya juga bermain bagus di Australia terbuka. Selain itu, tenis yang saya mainkan saat berlatih di lapangan tanah liat (seperti di Roland-Garros) juga sangat bagus," ujar Alcaraz.
Prancis Terbuka 2024 akan digelar mulai 20 Mei hingga 9 Juni, sementara tenis untuk Olimpiade Paris 2024 akan diadakan pada 27 Juli hingga 4 Agustus, di lapangan atau venue yang sama.
Alcaraz, sebelumnya, sudah pernah menyinggung ambisinya untuk merebut emas di Olimpiade. Baginya, gelar juara di Paris nanti merupakan salah satu prioritas utamanya pada tahun ini.
Baca juga : Novak Djokovic Jadi Raja Tenis
"Saya ingin sekali berpartisipasi (dalam Olimpiade), itu adalah tujuan prioritas saya. Saya akan berusaha untuk berada di Paris dan mewakili negara saya. Namun, sebelum itu masih ada banyak turnamen penting dan saya harus fokus pada hal tersebut," kata Alcaraz.
Di sisi lain, sejumlah petenis tunggal putra top dunia lainnya seperti Novak Djokovic (Serbia) dan Alexander Zverev (Jerman) juga memiliki target utama yang sama pada 2024.
Bagi Djokovic, meskipun ia sudah pernah meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 Beijing, ia masih merasa belum puas dengan pencapaian tersebut.
Baca juga : Masuk 16 Besar Wimbledon, Alcaraz Makin Nyaman dengan Lapangan Rumput
"Memenangkan Olimpiade jelas merupakan salah satu tujuan terpenting musim ini, melebihi turnamen Grand Slam," kata Djokovic, dikutip dari laman resmi Olimpiade.
Lebih lanjut, ada pemenang Olimpiade Tokyo 2020, Zverev, yang masih belum ingin berpuas diri untuk mempertahankan gelar juaranya di Paris.
"Paris 2024 adalah tujuan yang luar biasa. Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk mewakili negara saya dan menjadi bagian dari ini," kata petenis yang akrab disapa Sascha itu. (Ant/Z-1)
Rafael Nadal dan Carlos Alcaraz mengalahkan Tallon Griekspoor dan Wesley Koolhof, pada pertandingan babak kedua Olimpiade Paris 2024 dengan kemenangan 6-4, 6-7 (2/7), dan 10-2.
Rafael Nadal masih mengalami cedera paha jelang Olimpiade Paris 2024. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah dia akan tetap berlaga di pesta olahraga multicabang tersebut.
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz tak sabar untuk berpasangan dengan rekan senegaranya sekaligus idolanya, Rafael Nadal, di Olimpiade Paris 2024.
Juara Grand Slam 22 kali itu tidak ingin berekspektasi tinggi menjelang Olimpiade terakhirnya, saat duo Rafael Nadal/Carlos Alcaraz bekerja sama untuk pertama kalinya.
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Rifda Irafanaluthfi menceritakan cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved