Red Bull Selidiki Tuduhan Perilaku tidak Pantas Horner

BOS tim Formula 1 Red Bull Christian Horner tengah diselidiki atas tuduhan perilaku tidak pantas.

Surat kabar Belanda De Telegraaf melaporkan tuduhan itu dilontarkan seorang staf tim Formula 1 asal Inggris, yang tahun lalu mengantarkan Max Verstappen meraih gelar juara dunia ketiganya.

Horner, yang telah menjabat sebagai prinsipal tim Red Bull sejak 2005, dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

"Setelah mendapatkan informasi mengenai tuduhan tersebut, kami meluncurkan penyelidikan independen," ungkap Red Bull, perusahaan minuman energi asal Austria, pemilik tim Formula 1 itu, dalam sebuah pernyataan resmi.

"Proses yang tengah berjalan itu dilakukan oleh penyelidik eksternal khusus."

"Kami memandang hal semacam ini dengan serius dan penyelidikan ini akan diselesaikan secepat mungkin," tegas Red Bull.

Ketika dikonformasi mengenai tuduhan itu oleh De Telegraaf, Horner dengan tegas menjawab, "Saya membantah keras tuduhan tersebut.

Horner, yang menikah dengan personel Spice Girls Geri Halliwell pada 2015, memimpin tujuh pembalap menjadi juara dunia dan enam juara konstruktor.

Red Bull memenangkan 21 dari 22 balapan pada musim lalu dengan Verstappen memeahkan rekor memenangkan 10 balapan secara beruntun untuk memenangkan gelar Formula 1 ketiganya. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama