Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu (27/7).
Dikutip dari laman resmi Formula 1, sang juara dunia tiga kali itu bertekad untuk memaksimalkan upayanya demi bisa bangkit dari penalti 10 grid pada balapan utama yang akan berlangsung pada Minggu (28/7).
Ia dikenakan penalti besar tersebut karena timnya melebihi jumlah mesin yang dialokasikan pada balapan mendatang, menyusul Red Bull yang kehilangan power unit selama akhir pekan Grand Prix Kanada.
Baca juga : Max Verstappen Optimistis Tim Red Bull Bisa Menang di GP Belgia
“Kami mencoba beberapa hal karena biasanya di Spa, Anda memiliki sektor satu dan sektor tiga yang mengharuskan pembalap mencapai kecepatan tertinggi, tetapi sektor tengahnya masih sangat panjang, yang mengharuskan Anda mencapai kecepatan menikung dan masih sangat sulit untuk menemukan keseimbangan yang tepat,” jelas Verstappen.
“Jadi, kami mencoba beberapa hal untuk melihat mana yang lebih baik dan tentu saja kami akan melihatnya sekarang dalam data dan menganalisisnya,” ujarnya menambahkan.
Namun, ia tidak menampik bahwa balapan di Belgia menjadi krusial bagi posisinya di klasemen, mengingat penalti grid yang ia terima begitu besar dan para pesaingnya sekarang juga jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan musim lalu.
Baca juga : Tidak Ambil Pusing Soal Penalti, Verstappen Fokus Jadi Juara di GP Belgia
Verstappen pun belum memenangkan balapan lagi, dengan tiga seri terakhir di Austria, Inggris, dan Hungaria, ia gagal berdiri di podium tertinggi.
Jika pembalap Belanda itu kembali gagal menang di Belgia, keunggulan di klasemen sementara pun otomatis akan semakin terkikis.
Namun dengan tekanan yang ada, Verstappen tidak terdengar terlalu khawatir setelah sesi latihan pada Jumat (26/7) berakhir.
Baca juga : Verstappen Ingin Dapatkan Hasil Positif di F1 GP Belgia
“Kami memulai dengan cukup positif, latihan kedua mungkin tidak sebagus itu. Kami memiliki beberapa hal untuk diperhatikan. Dengan semua perubahan yang kami buat dan mudah-mudahan kami dapat menyatukan semuanya untuk balapan,” ungkap Verstappen.
“Terutama karena saya tahu saat ini saya harus memulai sedikit di belakang dengan penalti saya untuk mesin dan mencoba mengoptimalkannya,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, rangkaian GP Belgia akan berlanjut pada Sabtu (27/7), dengan bergulirnya FP3 dan kualifikasi masing-masing pukul 17.30 WIB dan 21.00 WIB.
Sementara, balapan utama digelar pada Minggu (28/7) pukul 20.00 WIB.
Perpanjangan kontrak itu dilakukan setelah Eksekutif Kepala McLaren Zak Brown menyebut Andrea Stella membawa pengaruh besar sejak menjabat pada akhir 2022
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Pembalap tim Red Bull Sergio Perez dinis ketujuh di GP Belgia, Minggu (28/7), setelah mengawali balapan di posisi start kedua.
Carlos Sainz akan membalap bersama Alexander Albon untuk tim Williams setidaknya hingga musim 2026.
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Setelah memenangkan tiga GP Belgia terakhir, Verstappen mengatakan akan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya dengan kemenangan keempat.
Max Verstappen blak-blakan menyuarakan pendapatnya tentang strategi yang dipilih tim, performa mobilnya, dan cara mengemudi para pesaingnya sepanjang GP Hongaria.
Max Verstappen menunjukkan rasa frustrasinya setelah kualifikasi Grand Prix Hongaria, di mana ia finis di posisi ketiga di belakang pembalap McLaren Lando Norris dan Oscar Piastri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved