Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DANIIL Medvedev dan Jannik Sinner akan berhadapan di final putra Australia Terbuka 2023, Minggu (28/1), saat pengukir trofi siap menuliskan nama baru.
Sejak Stan Wawrinka memenangi satu-satunya gelar di Melbourne pada 2014, Novak Djokovic telah meraih enam trofi, Roger Federer memenangi dua trofi dan Rafael Nadal membawa pulang satu trofi.
Namun, kekalahan mengejutkan Djokovic dari Sinner dalam empat set pada Jumat (26/1) telah mengakhiri era tersebut secara tiba-tiba, setidaknya untuk sementara.
Sinner, yang mampu menahan perlawanan dari juara Australia Terbuka 10 kali itu untuk mencapai final grand slam pertamanya, melaju dengan tenang melalui lawan-lawannya di Melbourne dan tidak kehilangan satu set pun hingga semifinal.
Baca juga: Kalahkan Zheng Qinwen, Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar Australia Terbuka
Ia tampil sangat mengesankan dalam servisnya, ia tidak menghadapi break point melawan unggulan teratas asal Serbia itu dan hanya dipatahkan dua kali dalam 88 servis game di Melbourne.
Sinner yakin dapat memberikan pengaruh di turnamen major dengan didorong oleh penampilan akhir tahun yang mengesankan ketika ia mengalahkan Djokovic dua kali.
"Sejujurnya saya benar-benar santai," kata Sinner seperti dilansir dari Antara.
"Saya hanya berusaha bekerja sekeras mungkin dan dalam pikiran saya, saya merasa kerja keras selalu terbayar, dan kami bekerja sangat keras untuk impian kami."
"Kalau ini bisa terjadi, baguslah. Kalau tidak, saya berikan 100 persen, sisanya saya tidak bisa kendalikan," ujar petenis berusia 22 tahun itu.
Unggulan keempat tersebut akan menjadi juara putra termuda di Melbourne sejak 2008, ketika Djokovic memenangi grand slam pertamanya pada usia 20 tahun.
Final di Rod Laver Arena akan mempertemukan dua petenis paling konsisten di tur, sejak awal musim 2023, Medvedev dan Sinner telah memenangi lebih banyak pertandingan dibandingkan petenis yang lain.
Unggulan ketiga asal Rusia itu berupaya memenangi grand slam keduanya di final Australia Terbuka ketiganya, ia dikalahkan oleh Djokovic pada 2021 dan oleh Nadal pada tahun berikutnya.
Namun, jalannya menuju final sangat berbeda dengan Sinner. Dia menghabiskan 20,5 jam di lapangan, hampir enam jam lebih lama dibandingkan Sinner.
Medvedev telah memainkan tiga pertandingan lima set yang melelahkan, bangkit dari ketertinggalan dua set untuk memenangkan dua set, termasuk melawan Alexander Zverev di semifinal. "Saya lebih kuat dibandingkan sebelum turnamen ini karena sekarang saya tahu bahwa saya mampu melakukan beberapa hal, yang mungkin saya pikir saya tidak mampu," kata Juara Amerika Serikat Terbuka 2021 itu.
Baca juga: Drama Lima Set Bawa Medvedev ke Final Australia Terbuka
Medvedev, yang memainkan final major keenamnya, memimpin catatan head-to-head menang kalah 6-3 atas Sinner, namun petenis Italia itu telah memenangi tiga pertemuan terakhir, termasuk di ATP Finals pada November.
Petenis berusia 27 tahun Medvedev berharap pengalamannya akan membantunya melewati batas, meskipun ia mengakui lawannya telah meningkatkan permainannya ke level yang berbeda.
"Saya tidak tahu bagaimana jadinya Jannik nanti, tapi saya sendiri, saya punya pengalaman ini. Saya akan mencoba yang terbaik. Saya akan berjuang untuk hidup saya, dan mari kita lihat siapa yang menang," ujar Medvedev. (Z-6)
Pasangan Ana/Tiwi meraih gelar juara Australia Terbuka 2024 setelah memenangkan laga rubber game atas wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan keluar sebagai runner-up turnamen bulu tangkis Australia Terbuka 2024.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil menjuarai turnamen Australia Terbuka 2024.
Ester kalah atas wakil Jepang, Aya Ohori di final Australia Terbuka setelah melakoni pertandingan tiga gim dengan skor 21-17, 19-21, 16-21 di Quaycentre, Sydney, pada Minggu (16/6).
Ana/Tiwi akan berhadapan dengan wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak Australia Terbuka.
Hendra/Ahsan, yang turun dengan status unggulan kedua pada turnamen ini, mengatakan optimistis mereka masih memiliki peluang untuk berdiri di podium tertinggi.
Daniil Medvedev bersama dengan petenis Rusia dan Belarus lainnya di Olimpiade harus berkompetisi sebagai pemain netral setelah invasi Moskow ke Ukraina.
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Carlos Alcaraz akan berjumpa dengan Daniil Medvedev di semifinal, Jumat (12/7). Laga itu mengulang momen semifinal tahun lalu,
Jannik Sinner mencetak sejarah sebagai orang Italia pertama dalam ang mencapai delapan besar Wimbledon sebanyak tiga kali.
Daniil Medvedev tersingkir usai kalah 6-3, 2-6, dan 7-6 (5) dari Zhang Zhinzhen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved