Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Prancis Sebastien Loeb terus memberikan tekanan kepada Carlos Sainz dengan memangkas defisit catatan waktu dari sang pembalap Spanyol, yang masih bertahan di puncak klasemen Reli Dakar 2024, setelah etape 10 di Al Ula, Rabu (17/1).
Mengendarai Prodrive Hunter, Loeb sempat mengalami kendala teknis ketika melintasi special stage sejauh 371 km menyusuri gurun pasir yang dihiasi formasi tebing batu menjulang di Al Ula sebelum finis di posisi 17, terpaut 17 menit 37 detik dari Guerlain Chicherit yang memenangi etape hari ini dengan mobil Toyota.
Nasib serupa juga dialami Sainz, yang mengalami ban pecah dan finis di posisi ke-25.
Baca juga: Loeb dan Van Beveren Rebut Etape Sembilan Reli Dakar 2024
Loeb kini mendekati juara Reli Dakar tiga kali itu dengan hanya berselisih 13 menit 22 detik dengan dua etape tersisa.
"Ini hari yang berat bagi kami," kata Loeb dikutip laman resmi Reli Dakar.
"Kami mengalami masalah dengan dongkrak mobil dan mendapati dua ban bocor, jadi kami harus naik ke atas batu untuk mencari cara mengangkat ban belakang agar bisa menggantinya."
Baca juga: Sainz Perlebar Jarak di Puncak Klasemen Reli Dakar Selepas Etape 8
"Kami kehilangan sekitar 15 menit karena itu. Tentunya ini sedikit mengesalkan, tapi tidak masalah. Etape ini sulit, dan sepertinya Carlos kehilangan waktu juga," lanjut pembalap yang tiga kali menjadi runner-up Reli Dakar, tapi belum pernah menjuarai ajang reli ketahanan itu sejak berpartisipasi pada 2016.
Sementara Sainz kehilangan waktu karena harus menunggu bantuan Mattias Ekstrom dan Stephane Peterhansel, sesama pebalap tim Audi, setelah ia kehabisan ban.
Di kategori sepeda motor, Ricky Brabec asal Amerika Serikat (AS) merebut kemenangan pertamanya di Reli Dakar tahun ini dan mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen dengan selisih 10 menit 54 detik dari Ross Branch asal Botswana.
Adrien Van Beveren bertahan di peringkat tiga dengan jarak 11 menit 46 detik setelah bersama Ignacio Cornejo membantu Honda menyapu bersih podium etape hari ini.
"Tersisa dua hari dan tim kami terlihat sangat kuat dan saya dalam kondisi 100% sekarang," kata Brabec, juara reli Dakar 2020.
Etape penultima akan menguji fisik para pembalap dengan rute berbatu yang menempuh special stage sejauh 480 km dari Al Ula Ke Yanbu.
"Besok, saya akan mengerahkan tenaga saya dan mencoba mengamankan waktu sehingga etape 12 saya bisa lebih rileks dan melaju hingga garis finis," pungkas Brabec. (Ant/Z-1)
Apabila tidak mengalami kendala di etape terakhir, Sainz akan menambah koleksi trofinya setelah memenangi reli ketahanan tersebut pada edisi 2010, 2018, dan 2020.
Sebastien Loeb, yang merupakan juara dunia reli sembilan kali, merebut kesuksesan ke-27 selama berkiprah di Reli Dakar demi memangkas 4 menit 14 detik dari pemuncak klasemen Carlos Sainz.
Sainz finis keempat dengan mengalahkan rival terdekatnya, yaitu Sebastien Loeb, yang 5 menit lebih lambat dan finis di posisi ke-10.
Loeb mampu menaklukkan deretan bukit pasir yang menjulang demi mengklaim kemenangan etape untuk kedua kalinya di Reli Dakar tahun ini, setelah sebelumnya merebut etape keempat.
Loeb, yang merupakan juara dunia reli sembilan kali, dibantu co-pilot Fabian Lurquin mencatatkan waktu tercepat dengan mobil Prodrive Hunternya di special stage sejauh 299 km itu.
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Carlos Sainz akan membalap bersama Alexander Albon untuk tim Williams setidaknya hingga musim 2026.
Carlos Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari, telah dikaitkan dengan beberapa tim, dengan dua tim paling konsisten dirumorkan adalah Alpine dan Williams.
Carlos Sainz membukukan catatan waktu tercepat di FP 1 sebelum finis ketiga di FP 2 sementara Max Verstappen finis kedua di dua sesi latihan bebas itu.
CARLOS Sainz menegaskan dia tidak terburu-buru memutuskan masa depannya meski beberapa tim mulai kehilangan kesabaran dengan pembalap Spanyol itu.
Toto Wolff mengaku tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan final terkait jajaran pembalap di Mercedes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved