Asian Games: Gemerlap Lampu Gantikan Kembang Api di Pembukaan

CARA berbeda akan dilakukan Tiongkok pada pembukaan Asian Games 2022 Hangzhou. Seremoni pembukaan yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Center Stadium, Sabtu (23/9) malam, akan digelar tanpa pertunjukan kembang api.

Aksi kembang api lazim dilakukan pada acara pembukaan sebagai simbol semarak ajang multievent mulai dari SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade. Hanya, pada edisi Hangzhou ini ditiadakan demi misi penyelenggaraan yang lebih ramah lingkungan.

Tiongkok mengusung semangat gelaran yang ramah lingkungan dengan meniadakan pesta kembang api. Negeri Tirai Bambu itu berhasrat membuat Asian Games pertama yang menciptakan netral karbon.

Baca juga: Indra Sjafri Akui Kekalahan dari Taiwan Persulit Posisi Indonesia

Sebagai gantinya, penyelenggara akan menyajikan gemerlap lampu dan pertunjukkan visual yang dijanjikan tak kalah gempitanya dengan kembang api sungguhan.

"Asian Games yang hijau, digital, dan cerdas akan meninggalkan kenangan abadi bagi masyarakat di seluruh dunia. Pertunjukan, transportasi, dan layanan terkait telah siap," kata juru bicara pusat operasi upacara pembukaan Asian Games, Li Yiqing.

Baca juga: Timnas Kriket Putri Tersisih Tanpa Bertanding

Penyelenggara bakal memanjakan mata dengan animasi tiga dimensi dan teknologi augmented reality.

Sekitar 50 ribu penonton yang diperkirakan hadir di acara tersebut akan disuguhi pesta visual menggunakan 'kembang api elektronik' dari proyeksi visual. Bahan bakar untuk obor upacara pembukaan juga akan menggunakan metanol nol karbon.

Selain defile kontingen negara peserta, upacara pembukaan akan menampilkan pertunjukkan budaya yang merefleksikan kota tuan rumah Hangzhou.

"Unsur (tanaman) osmanthus manis, Sungai Qiantang, dan Ekuinoks Musim Gugur, istilah matahari ke-16 dalam kalender lunar Tiongkok yang jatuh pada hari Sabtu akan ditampilkan selama upacara," kata Direktur Upacara Pembukaan Asian Games, Sha Xiaolan.

Presiden Tiongkok Xi Jinping dijadwalkan menghadiri pembukaan. Tak hanya Xi, sejumlah kepala negara lainnya juga akan datang antara lain Raja Kamboja Norodom Sihamoni, Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo. (AFP/Xinhua/Z-7)