Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Karateka Zigi Zaresta Bawa Bendera di Penutupan Asian Games 2022

Akmal Fauzi
08/10/2023 18:31
Karateka Zigi Zaresta Bawa Bendera di Penutupan Asian Games 2022
Atlet karate Indonesia Ahmad Zigi Zaresta Yuda(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

CHEF de Mission (CdM) Tim Indonesia Basuki Hadimuljono pimpin langsung defile Tim Indonesia di upacara penutupan Asian Games 2022 Hangzhou, Tiongkok. Basuki didampingi Vice CdM Jadi Rajagukguk, Deputi 1 Jovinus Carolus Legawa, Deputi 2 Thomas Setiabudi Aden dan perwakilan Deputi 3 Andi Arini.

Tim Indonesia juga diwakili atlet dan ofisial dari panahan, karate dan roller skate yang semuanya menggunakan seragam kontingen. Karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda bakal menjadi atlet pembawa bendera Merah Putih di barisan terdepan.

Zigi merupakan peraih medali perunggu di Asian Games 2018, perunggu Islamic Solidarity Games 2021, medali emas SEA Games 2019, 2021, 2023 serta perak di Asian Championships (2017,2019,2021,2022). Zigi mengaku sangat senang bisa mewakili atlet Indonesia sebagai pembawa bendera Merah Putih di defile upacara penutupan Asian Games 2022.

"Saya merasa sangat bangga banget bisa dipercaya menjadi flag bearer di closing ceremony. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa buat saya dan saya merasa sangat bersyukur dan tentunya seneng banget," kata Zigi dalam keterangannya, Minggu (8/10).

"Asian Games merupakan multievent terbesar kedua setelah Olimpiade jadi luar biasa banget. Bisa ada di sini amazing banget, keren banget Asian Games kali ini di Hangzhou," imbuhnya.

Di Asian Games 2022 Hangzhou, Tim Indonesia meraih tujuh medali emas, 11 medali perak dan 18 perunggu dengan total perolehan akhir 36 medali. Tujuh medali emas dipersembahkan cabang olahraga menembak (2), balap sepeda disiplin BMX (1), wushu (1), panjat tebing (1), angkat besi (1) dan dragon boat (1). Medali perak diraih cabor dragon boat (4), sepak takraw (2), skateboard (1), panjat tebing (2) dan wushu (2).

Sedangkan medali perunggu didapat cabang olahraga panahan (2), BMX (1), dragon boat (1), karate (1), rowing (3), sepak takraw (1), menembak (3), soft tennis (1), panjat tebing (2), tenis (1) dan wushu (2).

Tuan rumah Tiongkok menempati peringkat teratas klasemen perolehan medali lewat 200 medali emas, 111 perak dan 71 perunggu. Disusul Jepang, Korea, India dan Uzbekistan di urutan lima teratas negara dengan medali terbanyak.

Sementara itu Nagoya, Jepang bakal menjadi tuan rumah Asian Games edisi ke-20 pada 2026 mendatang. Ini bakal menjadi kali ketiga Jepang menggelar Asian Games setelah edisi 1958 dan 1994. (Mal/KOI/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya