Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SERI ketiga Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu-Minggu (12-13/8) jadi momen pembelajaran dan pengalaman berharga bagi pembalap muda tim Honda Racing Indonesia, Avila Bahar.
Avila yang tampil di kelas Kejurnas ITCR 1500 dan kokoh memimpin klasemen Kejurnas di kelasnya itu sudah tampil mumpuni, tapi kendala mesin membuat Avila harus bersyukur masih bisa finis di posisi ketiga dan tetap meraih poin.
Kemampuan Avila untuk tetap bisa menjaga posisi podium ini yang patut diacungi jempol. Alhasil, Avila pun tetap kokoh di puncak klasemen sementara. Pembalap muda kelahiran Jakarta 12 April 2002 ini bahkan begitu jauh meninggalkan lawan-lawannya seperti Ferrel Fadhil, Benny Santoso, Rio SB, hingga Fitra Eri dalam perolehan poin.
Baca juga : Alvin-Avila Bahar Sukses Rebut Podium Dua di Sepang 1000 Km Endurance Race
Dengan posisi masih kokoh memimpin klasemen sementara, Avila mengaku sudah tak sabar menanti datangnya ISSOM putaran 4 pada September mendatang.
“Balapan sudah berjalan lancar dan finis ketiga pun sudah bagus karena masih menambah poin untuk tetap menjaga posisi puncak klasemen dengan baik. Tinggal menunggu seri berikut untuk bisa kembali juara lagi,” tutur Avila.
Sementara senior dan rekan setim Avila yang juga ayahandanya, Alvin Bahar yang tampil di kelas kejurnas ETCR 3600 Max kembali menjuarai balapan dengan finis pertama di kelasnya. Hal itu, seperti sebelumnya disyukuri.
Baca juga : Tim Balap SAV Acer Motorsport Juara Umum ETCC Kelas Novice 3.000
Menurut Alvin lomba di setiap kelas sudah berjalan baik, hanya di kelas Avila ITCR 1500 memang Avila finis podium ketiga karena mobil dilakukan sedikit upgrade di seri ini dan waktunya tak terkejar.
“Jumat itu mobil sudah harus discroot untuk balapan Minggu, sehingga memang terkendala. Ada mesin cadangan tapi sudah tak bisa ditukar. Apa pun tim tetap menerima hasil ini karena toh posisi Avila masih sangat jauh memimpin klasemen. Seri berikut pasti akan lebih baik dan kembali juara,” tutur Alvin, peraih 11 kali juara nasional.
Seperti Avila, Alvin pun menyatakan bersyukur dengan pencapaian tim Honda Racing Indonesia di putaran ketiga ISSOM ini. Tinggal menunggu kembali ke posisi juara lagi di putaran keempat nanti pada 16-17 September nanti. (Z-5)
Kejuaraan internasional Drift Kings akan menyambangi Indonesia pada November mendatang. Ajang ini menjadi kesempatan bagi banyak drifter Tanah Air melakoni kompetisi internasional.
Podium bagi Bastianini dalam dua putaran terakhir berarti ia hanya terpaut enam poin di belakang pebalap Gresini, yang akan mengambil alih tempatnya di pabrikan Ducati pada tahun 2025.
Di klasemen sementara tim WRT31 berada di posisi ketiga dengan koleksi poin 73
Seri kedelapan MotoGP 2024 akan digelar di Sirkuit TT Assen, Belanda pada akhir pekan ini, tepatnya Minggu (30/6).
PEMBALAP sepeda Indonesia Bernard van Aert berhasrat mengejar medali di Olimpiade Paris 2024. Di Paris nanti, Bernard akan turun pada disiplin trek nomor omnium putra.
Pembalap Indonesia, Sean Gelael, Bersama dengan tim WRT 31 mengamankan podium posisi kedua kelas LMGT3 di gelaran race 24 Hours of Le Mans yang berlangsung di Circuit de la Sharte, Prancis.
Jika part mesin yang aus atau rusak maka akan berakibat fatal terhadap performa kendaraan. Beberapa bagian mesin motor yang perlu kalian cek seperti busi, rantai, gir, lampu hingga shocbreaker.
Salah satu masalahnya adalah brebet, atau kendala saat motor dipacu. Bahkan masalah ini bisa membuat kendaraan kalian mati mesin secara mendadak saat dikendarai.
Khususnya untuk motor matic yang memiliki perawatan ekstra dibanding motor bebek. Selain itu penyakit motor matic ini tidak beda jauh dengan motor bebek.
Umumnya ada beberapa masalah yang kerap kali menjadi penyakit motor bebek. Biasanya masalah ini akan muncul jika ada salah satu mesin yang rusak dan menjalar ke bagian part lainnya.
Namun beberapa diantaranya bisa kalian lakukan sendiri di rumah tanpa harus dibawa ke bengkel. Beberapa diantaranya adalah ganti oli dan busi.
Bahkan jika kalian telat ganti oli, perbaikannya akan memakan biaya yang sangat besar dan motor pun akan menjadi beda saat dikendarai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved