Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN pebulu tangkis nasional Greysia Polii mengungkapkan pemain ganda putri Indonesia masih kalah mental jika dibandingkan dengan pasangan-pasangan dari negara lain.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menilai kemampuan fisik dan teknik ganda putri Indonesia sebenarnya setara dengan negara lain, hanya saja faktor mental menjadi pekerjaan rumah penting yang harus dibenahi.
"Secara teknik, kami tidak kalah dengan mereka, tidak ada yang berbeda. Tapi yang membedakan mental kita," ujar Greysia, saat ditemui dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (2/8).
Baca juga: Meski Sudah Gantung Raket, Greysia Tetap Sibuk di Dunia Bulu Tangkis
Atlet yang gantung raket pada 2022 itu mengatakan, selama dirinya menjadi atlet nasional kerap merasa kurang percaya diri ketika berhadapan dengan lawan-lawan kuat.
Namun, hal itu tidak dia alami sendiri, melainkan dialami hampir seluruh personel ganda putri Indonesia yang tampil pada turnamen internasional di berbagai level.
"Ganda putri Indonesia kalau bertemu (pemain) Jepang, Tiongkok, atau Korea Selatan pasti minder, 'Bisa tidak ya?'. Itu memang menggemaskan, tapi kita harus tahu bahwa bakat ganda putri kita tidak kalah dengan negara lain," ungkap Greysia.
Baca juga: Ginting Maju ke 16 Besar
Greysia pun pernah berdiskusi secara mendalam dengan mantan pelatihnya di Pelatnas Cipayung untuk membentuk pasangan-pasangan baru sebagai bentuk regenerasi dan pelapis ganda putri.
"Saya sempat mengobrol dengan Koh Didi (Eng Hian) untuk coba tukar pasangan atau buat pasangan baru. Misalnya seperti Korea atau Jepang, mereka bisa stabil punya banyak pasangan yang sering juara," tuturnya.
Bahkan, Greysia mewanti-wanti agar Skuat Merah Putih mewaspadai Tiongkok, karena ganda putri pelapis 'Negeri Tirai Bambu' itu mulai menunjukkan kualitas permainan yang sangat baik.
"Ya kalau sekarang Tiongkok masih bertumpu ke Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, tapi kita harus waspada dengan pemain-pemain muda mereka karena mainnya sudah bagus," pungkas Greysia. (Ant/Z-1)
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
Tugas ini merupakan sebuah langkah untuk kembali berkontribusi kepada olahraga Indonesia agar bisa lebih maju dan terus menjaga tradisi berupa prestasi gemilang.
"Sekarang Apri dan Fadia sudah teruji di beberapa pertandingan awal dan tinggal jaga konsistensi mereka. Mereka harus lebih kompak."
Bagi pasangan asal Tiongkok itu, Greysia merupakan sosok atlet yang berkarakter dan meninggalkan kesan tidak terlupakan dalam setiap pertemuan di lapangan kompetisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved