Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN pebulu tangkis nasional Greysia Polii mengatakan kegiatannya di dunia cabang olahraga tepok bulu itu semakin sibuk meski secara resmi sudah pensiun pada 2022.
Saat ditemui dalam acara jumpa pers di Jakarta, Rabu, atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan. meski tidak lagi bertanding, dia tetap aktif mengurus Komisi Atlet pada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan terpilih menjadi ketua untuk periode 2021-2025.
"Ini adalah tugas yang mulia, bulu tangkis sudah membesarkan nama saya dan saya melakukannya (menjadi ketua komisi atlet) dengan sukarela. Give back to society kan penting. Saya menjalaninya lebih enak, tenang, meski ada kendala juga di dalam situ," ungkap Greysia.
Baca juga: Ginting Maju ke 16 Besar
Menurut Greysia, bulu tangkis adalah bagian hidup yang tidak bisa lepas dari dirinya. Puas dengan prestasinya menjuarai ajang olahraga terakbar di dunia itu, Greysia merasa perlu untuk berkontribusi pada cabang olahraga yang sudah membesarkan namanya.
Terpilihnya Greysia menjadi Ketua Komisi Atlet BWF juga tidak lepas dari kepercayaan anggota lainnya terhadap kepiawaian Greysia dalam menjalin komunikasi dan pertemanan yang baik dengan atlet dari berbagai negara.
Selain itu, kini, perempuan kelahiran 11 Agustus 1987 itu juga dipercaya untuk menjadi penasihat bagi Pelatnas PBSI Cipayung dan PB Jaya Raya.
Baca juga: Vito dan Komang Melaju ke 16 Besar
"Saya juga jadi advisor di Pelatnas dan Jaya Raya, sebagaimana permintaan dari mereka karena saya masih dijadikan role model oleh para junior. Saya mengiyakan permintaan itu karena sudah janji sebelum pensiun," ungkap Greysia.
Tidak hanya itu, Greysia yang menjadi ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade itu juga akan mewakili pebulu tangkis seluruh dunia untuk berbicara dalam forum Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang akan berlangsung di Lausanne, Swiss.
Dalam forum internasional itu, Greysia akan menyuarakan perihal perkembangan bulu tangkis dan menjadi bagian membahas persiapan Olimpiade Paris 2024.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi saya dapat terpilih mewakili atlet bulu tangkis dari seluruh dunia di forum itu. Saya bangga sekali bisa membawa nama Indonesia di forum olahraga level atas itu," pungkas Greysia. (Ant/Z-1)
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
Tugas ini merupakan sebuah langkah untuk kembali berkontribusi kepada olahraga Indonesia agar bisa lebih maju dan terus menjaga tradisi berupa prestasi gemilang.
"Sekarang Apri dan Fadia sudah teruji di beberapa pertandingan awal dan tinggal jaga konsistensi mereka. Mereka harus lebih kompak."
Bagi pasangan asal Tiongkok itu, Greysia merupakan sosok atlet yang berkarakter dan meninggalkan kesan tidak terlupakan dalam setiap pertemuan di lapangan kompetisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved