Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET selancar ombak Indonesia Rio Waida berhasil melaju ke putaran kelima, sedangkan langkah empat wakil Indonesia lainnya harus terhenti di ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024, ISA World Surfing Games 2023, di El Salvador.
Dalam perlombaan yang disiarkan langsung Asosiasi Surfing Internasional (ISA), Minggu (4/6) waktu setempat, Rio berlomba di Heat 4 bersama Lucca Mesinas asal Peru, Jesse Mendes dari Italia, dan Alonso Correa wakil Peru.
Melalui dua catatan ombak terbaiknya 7.60 dan 6.60, Rio mengumpulkan total 14.27 poin. Nilai peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu hanya selisih 0,99 poin dari Mesinas yang memimpin Heat 4.
Baca juga: Rio Waida Masuk Babak Kedua World Surfing Games 2023
Meski begitu, Rio berhak melaju ke putaran kelima. Sayangnya, langkah mulus Olimpian Tokyo 2020 itu tidak diikuti wakil Indonesia lainnya I Ketut Agus.
Berlomba di Heat 5, I Ketut Agus harus puas berada di urutan ketiga. Peselancar asal Bali itu harus melewati babak Repechage 6 untuk meneruskan perjuangannya merebut tiket Olimpiade Paris 2024.
Pada putaran kelima, Rio akan berlomba di Heat 1 bersama tiga peselancar lain, yang salah satunya adalah Gabriel Medina --peselancar asal Brasil, yang berpotensi menjadi lawan berat Rio.
Baca juga: Peluang Rio Waida Lolos Paris 2024 Kian Lebar
Medina memiliki sederet catatan kemenangan di WSL World Championships pada 2014, 2018, dan 2021, sementara Rio baru debut di WSL Championship Tour (CT) tahun ini.
Namun, pembawa bendera Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020 itu telah menorehkan sejumlah prestasi, salah satunya dengan menembus 16 besar dalam ajang olahraga tertinggi di dunia tersebut.
Rio juga meraih perak dalam ISA World Surfing Games 2022 yang digelar di Huntington Beach, California, AS, September lalu. Dia nyaris mengamankan satu slot putra di Olimpiade Paris 2024 setelah menempati peringkat kedua.
Sementara itu, empat wakil Indonesia lainnya terhenti langkahnya di ISA World Surfing Games 2023. Hairil Anwar, Lidia Kato, dan Kailani Johnson harus menyusul Taina Angel, yang lebih dulu tersingkir dari ajang kualifikasi Olimpiade Paris tersebut, setelah gagal di babak Repechage. (Ant/Z-1)
Di babak kedua, Rio harus mengakui keberuntungan yang Jordy Smith dari Afrika Selatan. Kondisi ombak yang kurang mendukung membuat Rio harus menunggu ombak besar datang meski tak kunjung datang
Atlet selancar ombak Indonesia, Rio Waida, merasa mati rasa seusai kekalahannya pada babak kedua Olimpiade Paris 2024, Senin (29/7).
LANGKAH atlet selancar Indonesia Rio Waida terhenti di Olimpiade 2024 Paris. Rio Waida yang tampil di nomor individu putra tersisih usai kalah di putaran kedua.
Di babak kedua atau babak eliminasi, Rio Waida akan berkompetisi di Heat 3 bersama dengan peselancar Afrika Selatan Jordy Smith.
Awalnya, Rio Waida dan keluarganya tinggal di Jepang. Kemudian saat Rio berumur lima tahun, ia dan keluarganya pindah ke Indonesia.
Rio saat ini dalam kondisi sehat dan siap untuk berkompetisi di Olimpiade Paris 2024, yang berlokasi di Pantai Teahupo'o, Tahiti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved