Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
REGULATOR Formula 1, FIA, mengonfirmasi sidang terkait penalti pembalap Ferrari Carlos Sainz di GP Australia akan digelar pada hari ini, Selasa (18/4).
Hal itu menyusul permintaan Ferrari yang menggunakan hak peninjauan mereka atas hukuman waktu tersebut.
Adapun Sainz menyelesaikan balapan di posisi keempat pada GP Australia, namun ia kemudian diganjar penalti lima detik yang ditambahkan ke waktunya. Hal itu menjatuhkannya ke urutan ke-12, setelah dia dianggap bersalah karena bersenggolan dengan pebalap Aston Martin, Fernando Alonso.
Baca juga: Ferrari Perlu Persiapan Matang Jelang GP Azerbaijan
Sainz dan Alonso bersenggolan di Tikungan 1 saat final standing restart, sementara insiden terpisah yang melibatkan Logan Sargeant dan Nyck de Vries, dan rekan setim Alpine Pierre Gasly dan Esteban Ocon, tidak diberikan penalti serupa.
Bos tim Ferrari Frederic Vasseur mengonfirmasi pekan lalu bahwa tim pabrikan Italia itu telah mengajukan petisi untuk hak peninjauan kembali, dengan alasan bahwa 'reaksi dari steward tidak sama' untuk tiga insiden tersebut.
Pada akhir pekan lalu, sebuah catatan dari steward mengonfirmasi mereka telah menerima surat dari Direktur Single-seater FIA Nikolas Tombazis, termasuk petisi terlampir dari Ferrari tertanggal 6 April, yang meminta peninjauan kembali keputusan penalti.
Baca juga: Ferrari Harap Banding Atas Penalti Sainz di GP Australia Diterima
Ferrari meminta agar stewards 'mempertimbangkan permintaan tersebut' dan 'membuat keputusan apakah ada elemen baru yang signifikan dan relevan sehubungan dengan keputusan/insiden'.
Saat itu, Sainz berteriak frustasi ketika diberitahu tentang keputusan steward melalui radio, lalu mengatakan kepada media bahwa dia 'terlalu marah untuk berbicara' karena menerima penalti yang menurutnya sangat tidak adil.
Sainz, bersama dengan perwakilan tim Ferrari yang ditunjuk, diminta melapor ke steward untuk sidang virtual pada hari ini. (Ant/Z-1)
CARLOS Sainz mengambil keuntungan penuh dan keluar sebagai juara saat Max Verstappen harus mundur karena masalah pada mobilnya di GP Australia.
Mobil yang dikemudikan Albon rusak parah setelah menabrak tembok lintasan sehingga tidak akan bisa dipakai di GP Australia.
MAX Verstappen masih menjadi favorit untuk menjadi yang tercepat dalam putaran lanjutan Formula 1 GP Australia akhir pekan nanti.
Bezzecchi hanya mampu finis P10 di Q2 dan terlampau 0,875 detik dari polesitter Jorge Martin (Prima Pramac).
Sesi pagi GP Australia diawali dengan free practice 2 saat Martin langsung muncul sebagai yang tercepat dengan 1 menit 29,299 detik.
Di hari yang cerah, pembalap Prima Pramac Racing itu melahap Sirkuit Philip Island dengan catatan waktu 1 jam dan 29,039 detik.
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Carlos Sainz akan membalap bersama Alexander Albon untuk tim Williams setidaknya hingga musim 2026.
Carlos Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari, telah dikaitkan dengan beberapa tim, dengan dua tim paling konsisten dirumorkan adalah Alpine dan Williams.
Carlos Sainz membukukan catatan waktu tercepat di FP 1 sebelum finis ketiga di FP 2 sementara Max Verstappen finis kedua di dua sesi latihan bebas itu.
CARLOS Sainz menegaskan dia tidak terburu-buru memutuskan masa depannya meski beberapa tim mulai kehilangan kesabaran dengan pembalap Spanyol itu.
Toto Wolff mengaku tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan final terkait jajaran pembalap di Mercedes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved