Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CENTER Minnesota Timberwolves Rudy Gobert menuding wasit NBA berusaha membantu tim bertabur bintang mengalahkan tim dari pasar yang kecil dengan memberikan pelanggaran yang tidak adil.
Pebasket Prancis berusia 30 tahun itu melontarkan tudingan itu setelah Timberwolves kalah 107-100 dari Phoenix Suns, Kamis (30/3) WIB.
"Yang terjadi benar-benar tidak adil," ujar Gobert mengenai keputusan wasit yang memberikan hukuman tembakan bebas 27 kali untuk Suns sementara Wolves hanya 12 kali.
Baca juga: Durant akan Kembali Perkuat Suns di Laga Kontra Timberwolves
"Saya telah bermain di liga ini selama 10 tahun dan selama ini berusaha mempercayai kinerja wasit. Namun, sulit untuk tidak memandang wasit membantu Suns menang malam ini. Mereka juga terlihat membantu (Golden State) Warriors menang di Sacramento King, kemarin malam," lanjutnya.
Gobert, yang tiga kali memenangkan penghargaan Pemain Bertahan Terbaik NBA dan peraih rebound terbanyak musim lalu, bermain selama sembilan musim bersama Utah Jazz sebelum bergabung dengan Wolves pada musim ini.
"Aksi mereka terlihat jelas, Sebagai pemain basket yang telah lama bermain di liga ini, apa yang mereka lakukan melecehkan. Sejujurnya, itu menjijikan," tegas Gobert.
Baca juga: Tekuk Knicks, Timberwolves Buka Peluang Lolos ke Playoff NBA
"Kami bekerja keras untuk bersaing dengan tim terbaik namun kami dimanipulasi pada situasi yang menguntungkan tim lawan. Mereka benar-benar tahu cara melakukannya," imbuhnya.
Akibat kekalahan dari Suns, Wolves kini tertinggal satu gim dari Warriors untuk meraih tiket ke babak play-in Wilayah Barat.
Gobert menuding Wolves terancam tidak tampil di babak play-in karena wasit berusaha membantu tim yang memiliki bintang seperti Suns dengan Kevin Durant, Warriors dengan Stephen Curry, dan Los Angeles Lakers dengan LeBron James.
"Kami sadar bahwa NBA ini adalah bisnis. Kami sadar bahwa kami bukan berasal dari kota dengan pasar yang besar," kata Gobert.
"Mereka pastinya ingin melihat Durant di playoff, Steph di playoff, dan LeBron di playoff," tambahnya. (AFP/Z-1)
Mavericks memiliki waktu seminggu penuh untuk beristirahat sebelum Final NBA dimulai di Boston pada tanggal 6 Juni untuk penampilan pertama tim ini sejak memenangkan kejuaraan pada tahun 2011.
Dallas Mavericks tampil dominan di Gim 5 di kandang Minnesota Timberwolves untuk meraih kemenangan 4-1 dan kembali tampil di final NBA untuk kali pertama sejak menjadi juara pada 2011.
MINNESOTA Timberwolves menahan imbang Dallas Mavericks lewat kemenangan 105-100 pada Rabu (29/5) untuk menghindari sapu bersih final Play Off NBA Wilayah Barat.
Minnesota Timberwolves, yang tertinggalan 3-0 memasuki Gim 4, sukses menahan kebangkitan Dallas Mavericks, yang berusaha menang di hadapan pendukung mereka sendiri.
Luka Doncic dan Kyrie Irving sama-sama mengakhiri laga dengan raihan 33 poin. Doncic menambahkan 7 rebound dan 5 assist sementara Irving mencetak 14 poin di kuarter keempat.
Sementara Wolves kesulitan untuk melakukan serangan di laga itu.
Rudy Gobert membukukan raihan 14 poin, 12,9 rebound, 2,1 blok, dan 1,3 assist pada musim ini bersama Minnesota Timberwolves.
Rudy Gobert mendapatkan status diragukan karena alasan pribadi dari Minnesota Timberwolves menjelang Gim 2 putaran kedua playoff NBA melawan Denver Nuggets.
Setelah dinyatakan melakukan pelanggaran, Gobert membuat gestur menggesekan ibu jari dengan telunjuk, mengisyaratkan wasit dibayar tim lawan untuk mengatur jalannya laga.
Timberwolves, dalam sebuah pernyataan resmi, mengatakan Gobert tidak akan ikut bertolak ke markas Lakers, saat kedua tim memperebutkan tiket ke babak playoff.
"Saya tidak ke sini hanya untuk berada di sebuah tim yang bagus. Saya datang ke sini untuk membawa tim ini ke final dan mewujudkan target itu (juara)."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved