Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEBULU tangkis spesialis ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti menginginkan pasangannya, Apriyani Rahayu, untuk fokus memulihkan cedera bahu kanan sebelum kembali berjuang menghadapi berbagai kejuaraan, termasuk kualifikasi Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis, yang akan dimulai pada 1 Mei 2023 hingga 24 April 2024.
Pasangan nomor lima dunia itu terpaksa mundur di laga semifinal BWF World Tour Super 300 Swiss Terbuka 203 di St.Jakobshalle, Basel, Sabtu (25/3) waktu setempat, setelah Apriyani mengalami masalah pada bahu kanan yang membuat mereka kalah dari wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 17-21, 10-16.
"Setelah ini saya akan tetap menjaga kondisi. Buat Kak Apri, rasanya tidak perlu buru-buru, masih harus dilihat bagaimana kondisi cederanya beberapa hari ke depan. Tidak perlu memaksakan diri. Apalagi bulan depan sudah mulai kualifikasi buat Olimpiade Paris. Jadi mau fokus dulu ke recovery cederanya Kak Apri," ujar Fadia dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (26/3).
Baca juga: Apriyani Mengaku Sudah Merasa Sakit Sejak Putaran Pertama Swiss Terbuka
Berbicara mengenai pertandingan semifinal Swiss Terbuka 2023, Fadia mengungkapkan lawan yang dihadapi cukup tangguh.
"Pastinya pertandingan hari ini (semifinal) lawannya lebih berpengalaman. Juga ini merupakan pertemuan pertama kali. Dari kemarin saya sudah sempat lihat rekaman video bagaimana pola permainan pasangan Jepang ini. Bisa dibilang sebuah pertandingan yang berjalan alot," ungkap Fadia.
"Pertandingan tadi juga tidak mudah. Yang jelas mereka lebih berpengalaman dan lebih konsisten saja. Buangan bola-bolanya dan permainannya lebih rapi," lanjutnya.
Baca juga: Apriyani/Fadia Mundur di Semifinal Swiss Terbuka 2023
Pada sisi lain, Apriyani mengatakan masalah bahu kanan sudah terasa sejak awal Swiss terbuka 2023. Namun, dia tetap memaksakan untuk tampil hingga berhasil tembus semifinal.
"Sebenarnya cedera ini timbul dan hilang. Terasa tapi terus hilang. Saya seperti tak merasa sakit, tetapi kemudian sakit lagi. Pada saat bermain pertama di Swiss, mulai terasa lagi," kata Apriyani. (Ant/Z-1)
GANDA putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto mengakhiri turnamen Swiss Terbuka 2024 dengan gelar juara.
GREGORIA Mariska Tunjung gagal menjadi juara di nomor tunggal putri Swiss Open 2024 setelah melakoni permainan tiga gim di babak final.
PASANGAN Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto berhasil menjuarai Swiss Open 2024 setelah mengalahkan pasangan Taiwan, Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching dengan skor 13-21, 21-16, dan 21-8
PASANGAN Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto mengakhiri turnamen Swiss Terbuka 2024 sebagai juara di nomor ganda putri setelah mengalahkan pasangan Taiwan.
GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri gagal menjadi juara dan harus puas sebagai runner-up Swiss Open 2024.
Gregoria berhasil mengalahkan lawannya asal Jepang dalam permainan dua gim dengan skor 21-15 dan 21-17.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Rifda Irafanaluthfi menceritakan cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved