Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH absen selama hampir dua pekan karena cedera hamstring kanan, Carlos Alcaraz kembali ke lapangan dan meraih kemenangan meyakinkan seperti yang ia lakukan selama setahun terakhir.
Semifinalis BNP Paribas Terbuka musim lalu itu menerima dukungan yang luar biasa di lapangan Indian Wells, Minggu (12/3) WIB.
Petenis Spanyol itu pun tidak mengecewakan penonton yang menunggu dengan tampil penuh aksi dalam kemenangan 6-3 dan 6-3 atas Thanasi Kokkinakis.
Baca juga: Fritz Melaju di Indian Wells Usai Kalahkan Sesama Petenis AS
"Saya merasa sangat nyaman bermain di sini, bertahan di sini. Saya merasakan cinta sejak saya datang ke lapangan," kata Alcaraz dikutip dari laman resmi ATP, Minggu (12/3).
"Saya memiliki kenangan indah, saya mencapai semifinal pertama saya di Masters 1000 di sini, bertanding melawan Rafa. Sangat istimewa bisa kembali ke sini," tambahnya.
Bersemangat sejak awal, Alcaraz hanya kehilangan satu poin pada servis di set pembuka, kemudian melaju untuk memimpin 3-0.
Baca juga: Andy Murray Melaju ke Putaran Ketiga Indian Wells Masters
Set kedua lebih ketat, Kokkinakis melakukan perlawanan kuat. Tetapi kecepatan, pertahanan, dan konsistensi Alcaraz terlalu sulit untuk diatasi.
"Saya akan mengatakan saya memainkan yang terbaik, terlepas dari segalanya. Poin yang harus saya pertahankan, semifinal yang harus saya pertahankan," ujar petenis berusia 19 tahun itu.
"Saya mencoba untuk tidak memikirkan itu, hanya memainkan permainan saya, menikmati bermain di sini. Tentu saja saya mencoba membuat orang-orang menikmati menonton tenis di sini. Itulah yang saya sukai dari malam ini," lanjut Alcaraz.
Petenis Spanyol itu bisa saja kembali ke peringkat satu ATP pada 20 Maret dengan memenangi gelar Indian Wells, yang akan menjadi gelar ketiganya di level ATP Masters 1000 setelah kemenangannya di Madrid dan Miami tahun lalu.
Dibutuhkan empat kemenangan lagi untuk mencapai prestasi itu, sebuah tujuan yang menjadi tekad Alcaraz dalam persiapan menuju turnamen tersebut.
Lawan Alcaraz berikutnya di Indian Wells Masters adalah unggulan ke-31 Tallon Griekspoor, yang mengalahkan Guido Pella 7-6 (3) dan 7-6 (4). (Ant/Z-1)
Carlos Alcaraz kembali ke puncak performanya dengan mengalahkan Daniil Medvedev dua set langsung di Indian Wells Masters.
Zendaya dan pacarnya ktor Tom Holland berada di antara penonton pada laga final Minggu saat Swiatek mengalahkan Maria Sakkari 6-4, 6-0.
Iga Swiatek, juara Grand Slam sebanyak empat kali, meraih gelar Indian Wells WTA untuk kedua kalinya, disaksikan bintang Hollywood Zendaya dan aktor Tom Holland.
Iga Swiatek, peringkat satu dunia, mengalahkan Maria Sakkari dengan skor 6-4, 6-0 untuk meraih gelar Indian Wells WTA keduanya.
Pada semi-final Indian Wells, juara bertahan Carlos Alcaraz mengakhiri streak kemenangan Jannik Sinner dan melaju ke final melawan Daniil Medvedev.
Jannik Sinner, pemain tenis Italia, mengakhiri streak kemenangan 19 pertandingannya dengan kekalahan dari Carlos Alcaraz di Indian Wells.
Rafael Nadal dan Carlos Alcaraz mengalahkan Tallon Griekspoor dan Wesley Koolhof, pada pertandingan babak kedua Olimpiade Paris 2024 dengan kemenangan 6-4, 6-7 (2/7), dan 10-2.
Rafael Nadal masih mengalami cedera paha jelang Olimpiade Paris 2024. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah dia akan tetap berlaga di pesta olahraga multicabang tersebut.
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz tak sabar untuk berpasangan dengan rekan senegaranya sekaligus idolanya, Rafael Nadal, di Olimpiade Paris 2024.
Juara Grand Slam 22 kali itu tidak ingin berekspektasi tinggi menjelang Olimpiade terakhirnya, saat duo Rafael Nadal/Carlos Alcaraz bekerja sama untuk pertama kalinya.
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved