Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET lari nasional Indonesia, Lalu Muhammad Zohri belum bisa menjaga nutrisinya dengan baik jelang perhelatan Sea Games yang akan diadakan di Kamboja bulan Mei mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh pelatih Zohri, Eni Martodihardjo. Menurutnya, Zohri tidak begitu menyukai menu di hotel yang dirasa agak hambar.
"Sepertinya nutrisinya masih belum (bagus). Tapi dia biasanya kalau pergi latihan di luar negeri bisa menyesuaikan sih. Kalau masih di Jakarta dia masih suka menu yang bukan menu hotel. Menu hotel kan kurang asin lah dan kurang inilah, itulah, biasa," tutur Eni saat dihubungi awak media pada Jumat siang (24/2).
Eni mengatakan biasanya ia selalu mengingatkan Zohri untuk bisa konsumsi nutrisi yang baik demi perbaikan performanya. Jika Zohri kurang selera makan maka ia akan mengarahkan Zohri untuk lebih banyak konsumsi buah-buahan.
"Kita kasih tau aja ini yang bagus gitu, kalau kamu banyak makan ini. Terus kalau kamu masih kurang enak makan ya kasih buah. Kalau dia ngeluh kurang ini, kurang itu atau kurang nafsu makan maka saya arahkan ke buah saja," lanjut Eni.
Di sisi lain, Eni menyebut masih memiliki kendala dalam penggunaan venue tempat berlatih untuk Zohri. Alasannya karena stadion Madya sebagai tempat utama berlatih juga digunakan untuk kegiatan konser, sehingga banyak sekali track yang tertutup dan menghalangi para atlet lari untuk berlatih.
"Ya itu kita pas lagi butuh latihan di track mau latihan estafet satu keliling tiba-tiba tracknya ditutup. Kalau dipake ya mau dimana lagi kita latihan. Di lapangan yang belakang itu ukurannya tidak sesuai, jadi kalau kita latihan tikungan bahaya ke kaki karena tikungannya terlalu tajam," ujar Eni.
Sebenarnya ada beberapa opsi lain yang bisa dijadikan tempat latihan bagi Zohri. Namun beberapa tempat yang ada belum memenuhi standar dan membuat latihan tidak maksimal. Stadion utama Gelora Bung Karno bisa saja jadi pilihan namun aturan tidak memperbolehkan membawa alat tentu akan menyulitkan nagi Zohri dan tim pelatih.
Baca juga: Jakarta STIN BIN Buka Laga Final Four dengan Kalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi
"Kalau mau latihan di GBK boleh ke stadion utama tapi tidak boleh bawa peralatan. Kan pusing. Gak bisa bawa start block. Ke rawamangun juga disana penuh dengan orang luar. Saya latihan biasanya pake karet aja begitu kalau memang di track gitu. Ya gak bisa latihan dengan benar jadinya itu yang sangat sedih sekali karena kita butuh mengukur waktu track itu berapa kali dengan adanya penutupan itu jadi tidak bisa menghitung lagi," ucap Eni.
Jelang SEA Games di Kamboja nanti, Eni mengaku hanya menargetkan medali perak saja untuk Zohri. Alasannya karena dari hasil analisis pertandingan-pertandingan Zohri sebelumnya dan juga melihat pesaing pada ajang Thailand Open yang lalu maka medali perak adalah yang paling realistis bagi Zohri.
"Kalo saya masih lihat hasil dia terakhir dan hasil-hasil Thailand Open sm SEA Games yang lalu dia bisa di peraklah inshaa Allah," tambah Eni.
Menuju beberapa minggu jelang perhelatan lomba se-Asia Tenggara itu, Eni mengatakan saat ini Zohri fokus pada peningkatan kecepatan dan teknik start yang baik. Karena pada training camp yang dilakukan si Jamaika pada tahun lalu hanya berfokus pada aerobik dan kekuatan fisik atlet.
"Dia (Zohri) difokuskan ke daya tahan kecepatan, kecepatan, dan teknik start yg bagus. Sampai bulan November akhir di Jamaika dan latihan di sana itu hanya fokus ke aerobik sama strength jadi dengan kecepatan dan speed belum ada jadi begitu kembali ke jakarta mereka gak bisa ikut thailand open karena belum latihan speed. Sampai sekarang udh sekitar 80-85% latihan speednya," ucap Eni.(OL-4)
LALU Muhammad Zohri, atlet atletik Indonesia yang dikenal sebagai pelari 100 meter andalan, kembali menjadi sorotan setelah memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Ini biodatanya.
Di dua kejuaraan terakhir yang diikuti di Taiwan dan Surabaya, Jawa Timur, Zohri menerapkan teknik lama yang biasa digunakan dan mencatatkan hasil yang semakin baik.
Catatan waktu terbaik Lalu Muhammad Zohri ialah 10,03 detik di ajang Osaka Grand Prix di Jepang ketika memastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Arena latihan atletik di Stadion Madya, Jakarta dinilai tidak memadai akibat pemasangan panggung dan pemanfaatan stadion untuk kegiatan lain.
Zohri finis dengan catatan waktu 10,19 detik, lebih cepat dari pelari Malaysia Muhammad Azeem Mohd Fahmi dengan waktu 10,37 detik.
Zohri berhak tampil di Olimpiade Paris 2024 di nomor lari 100 meter putra, berkat alokasi University Place. Itu akan menjadi penampilan kedua Zohri di ajang Olimpiade.
Ketua Panitia Batak Berlari 2024 SJ Dewantara Nababan mengatakan, pihaknya menargetkan dua ribu pelari untuk berpartisipasi memeraihkan Batak Berlari 2024
Budaya hidup sehat semakin populer di kalangan anak muda. Olahraga lari semakin diminati oleh setiap kalangan terutama anak muda.
Pola hidup yang sehat mampu mengurangi dampak buruk paparan radikal bebas seperti penyakit kronis atau penuaan dini
Smartwatch dapat membuat sesi berlari ke tingkat berikutnya dengan menyediakan data berharga yang dapat mengubah pelari biasa menjadi pelari berbasis data.
Meski termasuk olahraga yang mudah dan simpel, lari membutuhkan persiapan khusus. Apalagi jika hendak ikut lomba.
éL Run 2024 mengambil jalur utama di kota Bandung. Mulai dari Jalan Asia Afrika, Gedung Merdeka sampai Jalan Braga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved