Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBASTIAN Korda terpaksa mundur di perempat final Australia Terbuka, Selasa (24/1), dalam perjuangannya melawan petenis Rusia Karen
Khachanov.
Petenis Amerika berusia 22 tahun itu mengatakan dia hampir tidak bisa memegang raket, dan harus menyerah ketika tertinggal 6-7, 3-6, 0-3.
Dia mengatakan pertama kali merasakan cedera saat bermain Adelaide International bulan ini, di mana dia mencapai final sebelum dikalahkan oleh Novak Djokovic.
Namun, cedera itu tidak mengganggunya di empat babak di Melbourne Park hingga dia berada di set kedua perempat final.
"Saya merasakan cedera di Adelaide dan kemudian hilang sama sekali. Sekarang muncul kembali entah dari mana," kata Korda, seperti disiarkan AFP.
"Saya tidak pernah mengalami masalah pergelangan tangan sebelumnya."
"Saya langsung tahu apa itu, tepat ketika saya melakukan pengembalian bola. Saya merasakan titik yang saya rasakan sebelumnya."
"Pada beberapa pukulan forehand, saya bahkan tidak bisa memegang raket. Saya hampir tidak bisa melakukan pukulan, jadi agak sulit."
Terlepas dari rasa sakit karena kekalahan, penampilannya di Australia Terbuka kali ini terbilang sukses bagi Korda, yang mencapai perempat final grand slam untuk pertama kalinya.
Baca juga: Azarenka Lolos ke Semifinal Tunggal Putri Australia Terbuka 2023
Sepanjang perjalanannya menuju perempat final, dia mengejutkan finalis dan unggulan ketujuh Daniil Medvedev, juga peringkat 10 dunia Hubert Hurkacz.
"Ada banyak hal positif. Maksud saya, jauh lebih positif daripada negatifnya," ujar Korda.
"Hari ini berat, tapi mudah-mudahan tidak ada yang serius dan saya bisa mengatasinya sehingga saya tidak memiliki cedera ini di masa
depan."
"Masih turnamen yang hebat. Perempat final pertama saya di grand slam. Anda tahu, saya akan maju dengan kepala tegak dan terus bekerja keras."
Korda, anak dari Petr yang memenangi Australia Terbuka pada 1998, mengatakan dia sangat percaya diri karena telah memberi perlawanan kuat terhadap Djokovic di Adelaide dan mengalahkan petenis peringkat 10 besar dunia di Melbourne.
"Sangat percaya diri sekarang. Maksud saya, saya selalu sangat dekat untuk memenangi pertandingan besar, tetapi sekarang saya melewatinya," kata Korda.
"Saya pikir itu adalah pelajaran besar yang telah saya pelajari, dan ke depan saya sangat bangga pada diri saya sendiri."
"Saya akan terus mencoba melakukan hal yang sama, terus secara mental dengan cara yang sama. Anda tahu, saya pikir saya bisa melakukan beberapa hal besar dalam waktu dekat." (Ant/OL-16)
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Aldila/Kato, yang menempati unggulan keempat, mengalahkan duet Slovakia/Britania Raya, Tereza Mihalikova/Olivia Nicholls dengan skor 6-2, 4-6, dan 10-8.
Novak Djokovic menang 7-5 dan 6-3 atas Dominik Koepfer dalam kondisi panas terik pada laga pertama di Lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros.
Unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Taylor Fritz dan Tommy Paul berpotensi menjadi lawan pasangan Inggris tersebut.
Pasangan Ana/Tiwi meraih gelar juara Australia Terbuka 2024 setelah memenangkan laga rubber game atas wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan keluar sebagai runner-up turnamen bulu tangkis Australia Terbuka 2024.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil menjuarai turnamen Australia Terbuka 2024.
Ester kalah atas wakil Jepang, Aya Ohori di final Australia Terbuka setelah melakoni pertandingan tiga gim dengan skor 21-17, 19-21, 16-21 di Quaycentre, Sydney, pada Minggu (16/6).
Ana/Tiwi akan berhadapan dengan wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak Australia Terbuka.
Ester Nurumi Tri Wardoyo akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Jepang Aya Ohori pada partai puncak Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved