Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JELANG pertandingan pembuka di Australia Terbuka 2023, petenis Novak Djokovic menyatakan dirinya tidak sabar merebut trofi juara. Atlet asal Serbia itu menegaskan siap berjuang keras untuk meraih gelar grand slam ke-22 kalinya di Australia Terbuka 2023.
Setelah gagal mempertahankan gelar juara Australia Terbuka musim lalu, akibat dideportasi pemerintah setempat, Djokovic pada tahun ini kembali ke Melbourne Park dengan ambisi besar.
"Itulah mengapa saya terus bermain tenis profesional, tenis kompetisi, karena saya ingin menjadi yang terbaik, saya ingin memenangkan turnamen terbesar di dunia,” ujar Djokovic, Senin (16/1).
"Tidak ada turnamen yang lebih besar dari ini (grand slam). Anda memiliki empat grand slam yang secara historis menjadi event terbesar dalam olahraga kami," imbuhnya.
Baca juga: Nadal Tetap Optimistis Tatap Australia Terbuka 2023
Tercatat telah mengangkat trofi juara sebanyak sembilan kali di Australia Terbuka, Djokovic mengaku gembira memiliki kesempatan kembali beraksi dihadapan penggemar Australia, dia mengatakan tak sabar kembali bermain di Rod Laver Arena.
"Saya sangat suka bermain di Rod Laver Arena, khususnya sesi malam. Saya telah meraih banyak kesuksesan yang mudah-mudahan dapat berlanjut tahun ini," jelas Djokovic.
Di Australia Terbuka 2023, perjalanan petenis berusia 35 tahun itu bakal di mulai pada Selasa (17/1). Djokovic dijadwalkan melakoni pertandingan putaran pertama menghadapi petenis Spanyol Roberto Carballes Baena.
Berbicara terkait persiapannnya memulai perjalanan di laga pertama, Djokovic mengaku siap. Petenis nomor lima dunia itu menyatakan, saat ini kondisi fisiknya siap 100 persen.
"Saya dalam kondisi sangat baik. Saya mengakhiri tahun dengan cara terbaik dan melanjutkan performa itu di Adelaide," sambungnya.
Baca juga: Gagal Pulih dari Cedera, Cilic Mundur dari Australia Terbuka
Dikutip dari ATP, Djokovic tercatat belum terkalahkan sejak ATP Finals pada akhir November lalu. Dia juga sukses merebut gelar juara di Adelaide Internasional awal bulan lalu.
Pada ATP Finals, petenis asal Serbia itu membuktikan ketangguhannya dengan memenangi pertarungan melwan petenis top dunia, termasuk di antaranya petenis nomor tiga dunia Casper Ruud, hingga petenis nomor empat dunia Stefanos Tsitsipas.
Sementara itu di Adelaide, Djokovic juga sukses memetik kemenangan atas pemain Amerika Serikat Sebastian Korda, hingga petenis nomor delapan dunia Daniil Medvedev. Dengan penampilan yang dicatatkan Djokovic pada dua turnamen terakhir, nampaknya bukan tidak mungkin bila dia dapat melangkah jauh di Australia Terbuka.
"Saya suka cara saya bermain dalam dua turnamen terakhir. Saya mengalahkan beberapa pemain yang sangat bagus, terutama dalam beberapa pertandingan terakhir turnamen," tukasnya.(Ausopen.com/OL-11)
Pasangan Ana/Tiwi meraih gelar juara Australia Terbuka 2024 setelah memenangkan laga rubber game atas wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan keluar sebagai runner-up turnamen bulu tangkis Australia Terbuka 2024.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil menjuarai turnamen Australia Terbuka 2024.
Ester kalah atas wakil Jepang, Aya Ohori di final Australia Terbuka setelah melakoni pertandingan tiga gim dengan skor 21-17, 19-21, 16-21 di Quaycentre, Sydney, pada Minggu (16/6).
Ana/Tiwi akan berhadapan dengan wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak Australia Terbuka.
Ester Nurumi Tri Wardoyo akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Jepang Aya Ohori pada partai puncak Australia Terbuka.
Petenis asal Ukraina, Anhelina Kalinina, terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade Paris setelah terserang flu akibat cuaca hujan di ibu kota Prancis
PETENIS Yunani Stefanos Tsitsipas berharap dapat mewujudkan mimpinya untuk memenangkan medali di olimpiade Paris 2024.
Pasangan Aldila/Asia berhasil mengalahkan pasangan petenis Rusia Elena Vesnina dan Diana Shnaider pada babak kedua dengan skor 6-2, 3-6, dan 6-3.
Raducanu melewati pertarungan babak pertama melawan petenis Meksiko yang beruntung, Renata Zarazua. Petenis Inggris berusia 21 tahun, meraih kemenangan 7-6 (7-0) 6-3 di Centre Court.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengundang 22 atlet Rusia untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024. Mereka diperkenankan mengikuti Olimpiade sebagai atlet netral.
Olimpiade tahun ini akan menjadi penampilan kelima Djokovic setelah pertama kali tampil sejak 2008. Petenis peringkat 56 dunia Dusan Lajovic juga akan mewakili Serbia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved