Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GP Mexico City akan tetap berada dalam kalender Formula 1 hingga 2025 setelah dilakukan perpanjangan kontrak selama tiga tahun. Hal itu diungkapkan Kepala Formula 1 Stefano Domenicali, Kamis (27/10).
Balapan pamungkas musim itu sukses menarik banyak penonton dan sangat populer di kalangan para pembalap dan tim yang menikmati atmosfer yang diciptakan.
"Setiap tahun balapan di Meksiko sukses mendatangkan sejumlah besar pendukung yang penuh semangat. Atmosfer yang tercipta sangat luar biasa dan saya yakin semua orang senang mendengar mengenai perpanjangan kontrak ini," ujar Domenicali.
Baca juga: Tim Mercedes Siapkan Mobil Terbaik untuk F1 2023
"Saya berterima kasih kepada Claudia Sheinbaum, Kepala Pemerintahan Mexico City serta Alejandro Sober dan timnya yang sangat berkomitmen menggelar balapan Formula 1," lanjutnya.
Balapan Formula 1 di Meksiko itu sebelumnya bernama GP Meksiko namun diubah pada 2020 setelah pemerintah Meksiko menarik dukungan mereka. (AFP/OL-1)
Pembalap Red Bull, yang mendapatkan dukungan dari para pendukung tuan rumah, bertabrakan dengan pembalap Ferrari Charles Leclerc di awal balapan.
Lewis Hamilton mengaku dirinya merasa bangga dengan raihan tim Mercedes di GP Meksiko, Senin (30/10) dini hari WIB setelah mereka didiskualifikasi di Texas pada pekan sebelumnya.
Kemenangan itu sekaligus menjadi ukiran sejarah karena pembalap Red Bull itu menjadi pembalap pertama yang mampu memenangi 16 balapan dalam satu musim.
Leclerc membukukan catatan waktu terbaik 1 menit dan 17,166 detik untuk mengalahkan Sainz dengan selisih 0,067 detik.
Pembalap yang telah memastikan gelar juara dunia untuk ketiga kalinya itu membukukan waktu catatan terbaik 1 menit dan 17,887 untuk unggul 0,070 detik atas Albon.
"Disoraki tiap hari, tapi meskipun demikian saya sangat cinta dengan Meksiko dan orang-orang di sini, dan ajang balap yang benar-benar luar biasa pada akhir pekan ini."
Sainz finis P5 dan Leclerc P6 setelah kalah telak dari Red Bull dan Mercedes di Sirkuit Hermanos Rodriguez.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved