Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LIFTER Indonesia Rizki Juniansyah membawa pulang satu medali emas dari Kejuaraan Asia Angkat Besi 2022, yang berlangsung di Bahrain. Perolehan medali emas didapat Rizki lewat angkatan snatch pada kelas 73 kg putra, Selasa (11/10) waktu setempat.
Dalam aksinya Rizki mencatatkan angkatan snatch terbaiknya dengan 152 kg pada percobaan kedua, sempat mencoba menaikan beban menjadi 158kg pada percobaan ketiga, namun dia gagal.
Sayangnya kesuksesan Rizki di snatch tidak dapat diikutinya pada angkatan clean and jerk. Tiga upaya Rizki mengangkat beban 186 kg gagal. Membuatnya tidak mendapatkan skor pada angkatan clean and jerk.
Baca juga : Lifter Rahmat Erwin Sumbang Satu Emas untuk Indonesia
Kegagalan Rizki di angkatan clean and jerk pun berimbas pada akumulasi total angkatannya, lifter berusia 19 tahun itu pun harus puas hanya membawa pulang satu medali emas.
Sementara itu di kelas 64kg putri, lifter Indonesia Sarah memboyong 1 medali perak dan 2 medali perunggu. Medali perak didapat Sarah pada angkatan clean and jerk dengan angkatan terbaiknya 112kg.
Pada angkatan snatch Sarah harus puas meraih medali perunggu dengan angkatan terbaiknya yakni 89kg. Dari akumulasi total angkatan seberat 201kg Sarah pun berhak menerima medali perunggu.
Dari hasil itu, Indonesia sementara tercatat telah mengumpulkan 2 medali emas, 6 perak, 6 perunggu. Medali emas Indonesia sebelumnya berhasil dicatatkan Lifter Siti Nafisatul Hariroh lewat angkatan terbaiknya di clean and jerk pada kelas 45kg putri. (Rif/IWF/OL-09)
Di Kejuaraan Asia Angkat Besi, Rahmat Erwin memboyong tiga emas melalui angkatan snatch, clean & jerk, dan total angkatan sebesar 363 kg.
Natasya Beteyob memenangkan tiga medali, yang terdiri dari satu medali perak dan dua medali perunggu, di Kejuaraan Asia Angkat Besi di Tashkent, Uzbekistan, Senin (5/2).
Kejuaraan Asia tersebut merupakan salah satu ajang perburuan poin memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2022. lifter Rahmat Erwin Abdullah yang turun pada kelas 81kg dengan meraih medali emas pada angkatan clean and jerk.
Rahmat, yang turun di kelas 81 kg putra, mencatatkan total angkatan 349 kg, yang mengantarkan dia ke podium kedua.
Tiongkok jadi negara pertama peraih medali emas di Olimpiade Paris 2024
Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 akan bergulir Sabtu (27/7) dini hari WIB. Meski begitu sejumlah cabang hraga (cabor) sudah mulai dipertandingkan sejak sebelum pembukaan.
Salah satu anggota delegasi Olimpiade Inggris Raya yang paling berprestasi, Charlotte Dujardin, telah mengundurkan diri dari Olimpiade Paris 2024
Awalnya, Rio Waida dan keluarganya tinggal di Jepang. Kemudian saat Rio berumur lima tahun, ia dan keluarganya pindah ke Indonesia.
Zohri finis dengan catatan waktu 10,19 detik, lebih cepat dari pelari Malaysia Muhammad Azeem Mohd Fahmi dengan waktu 10,37 detik.
Tim nasional para-angkat berat Indonesia meraih kesuksesan dengan enam medali dalam Pattaya 2024 Para Powerlifting World Cup di Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved