Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LIFTER Indonesia Natasya Beteyob memenangkan tiga medali, yang terdiri dari satu medali perak dan dua medali perunggu, di Kejuaraan Asia Angkat Besi di Tashkent, Uzbekistan, Senin (5/2).
Lifter putri yang turun di kelas 59 kilogram itu, saat turun di angkatan snatch, sempat mengalami kesulitan di angkatan pertama seberat 92 kilogram.
Namun, di angkatan kedua, lifter berusia 23 tahun itu sukses mengangkat angkatan seberat 93 kg. Di angkatan ketiga, Natasya menambah beban menjadi 96 kg.
Baca juga : Lifter Lisa Raema Rumbewas Tutup Usia
Angkatan seberat 96 kg itu memperbaiki rekor angkatan Natasya di Grand Prix II di Doha, Qatar, Desember lalu.
Namun, angkatan Natasya masih kalah dari catatan lifter Korea Utara Kim Il Gyong yang mencatatkan angkatan 103 kilogram di nomor snatch.
Di nomor clean and jerk, Natasya mengamankan angkatan 113 kg dan 116 kg di angkatan pertama dan keduanya. Namun, saat mencoba angkatan seberat 118 kg, Natasya gagal.
Baca juga : Rahmat Erwin Rebut Medali Perak IWF Grand Prix II 2023
Adapun Kim Il Gyong sukses menangkat angkatan 122 kg.
Karenanya, Natasya harus puas meraih perak di nomor snatch, perunggu di nomor clean and jerk, dan perunggu di total angkatan. (Ant/Z-1)
Baca juga : Lifter Nurul Akmal Harus Puas di Peringkat Empat, Nomor Satu Korsel
Tiga lifter andalan Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
PT Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya komiemen memperkuat dukungan untuk memajukan olahraga angkat besi nasional.
Atlet angkat besi Indonesia terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.
Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Tanah Air, akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Rizki yang turun di kelas 73 kg putra berhasil meraih tiket ke Paris usai menjadi juara dunia IWF 2024 di Phuket.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2023 di Tashkent, Uzbekistan, menjadi saksi bisu pencapaian terbaru Nurul Akmal.
ketika menjalani pelatihan nasional untuk persiapan menuju Olimpiade, waktu tidur Rizki Juniansyah ditingkatkan menjadi 8 jam pada malam hari serta 2 jam pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved