Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJARAH dicatatkan peselancar Indonesia Rio Waida. Atlet berusia 22 tahun itu berhasil menjadi peselancar Indonesia pertama yang tampil di World Surfing League (WSL) Championship Tour atau Liga Selancar Dunia 2023.
Kepastian itu diraih Rio usai melaju ke babak 24 besar EDP Vissla Pro Ericeira di Portugal pada Selasa (4/10) kemarin. Rio, yang sekarang menjadi pemuncak klasemen Challenger Series, dengan raihan poin hingga saat ini, dipastikan tidak akan keluar dari 10 besar sampai akhir musim ini berakhir.
"Saya sangat senang. Tidak pernah ada orang Indonesia yang lolos kualifikasi Championship Tour. Saya membuat sejarah, namun tidak tahu harus berkata apa. Saya sangat senang," ucap Rio dalam wawancaranya bersama WSL, Rabu (5/10).
Baca juga: Peselancar Rio Waida Pimpin Klasemen Challenger Series WSL
Adapun kesuksesan Rio mencapai WSL Championship Tour 2023 menandakan atlet berdarah Indonesia-Jepang itu akan bersaing di kompetisi divisi atas. Kompetisi tersebut menjadi tempat top 34 atlet selancar ombak dunia berkompetisi.
Rio dijadwalkan memulai kompetisi bersama sejumlah atlet top dunia. Seperti, Filipe Toledo (Brasil), peraih medali emas Olimpiade Italo Ferreira, hingga atlet Jepang Kanoa Igarashi. Rio pun bersemangat untuk memulai perjalanannya di kompetisi divisi atas.
Baca juga: PSSI: Sebagian Pintu Stadion Kanjuruhan Terlambat Dibuka
"Saya tidak sabar menjadi wakil Indonesia di Championship Tour," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rio menyatakan bahwa berkompetisi di WSL Championship Tour merupakan impiannya. Dia pun akan mempersiapkan diri dengan baik untuk perjalanan baru tersebut.
"Saya memimpikan ini setiap hari, ketika saya bangun saya memikirkan ini. Sbelum tidur, saya memikirkan ini. Sekarang saya dinyatakan memenuhi syarat, saya akan mempersiapkan diri untuk Championship Tour," tutup Rio.(WSL/OL-11)
Atlet selancar ombak Indonesia, Rio Waida, merasa mati rasa seusai kekalahannya pada babak kedua Olimpiade Paris 2024, Senin (29/7).
LANGKAH atlet selancar Indonesia Rio Waida terhenti di Olimpiade 2024 Paris. Rio Waida yang tampil di nomor individu putra tersisih usai kalah di putaran kedua.
Di babak kedua atau babak eliminasi, Rio Waida akan berkompetisi di Heat 3 bersama dengan peselancar Afrika Selatan Jordy Smith.
Awalnya, Rio Waida dan keluarganya tinggal di Jepang. Kemudian saat Rio berumur lima tahun, ia dan keluarganya pindah ke Indonesia.
Di ajang WSL Tahiti Pro, yang berlangsung akhir Mei lalu, Rio Waida berhasil menembus 16 besar setelah mencatatkan dua ombak terbaiknya 7,17 dan 6,87 dengan total 14,04 poin.
Massa otot Rio Waida perlu ditingkatkan mencermati karakteristik ombak di Pantai Teahupo'o, Tahiti yang terkenal ganas dengan ketinggian bisa mencapai belasan meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved