Bach Janjikan Dukungan IOC untuk Atlet Ukraina

PRESIDEN Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, Minggu (3/7), menegaskan komitmen organisasinya untuk memastikan atlet Ukraina bisa berlaga di Olimpiade 2024 di tengah invasi Rusia.

Dalam lawatan ke Kiev untuk bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Bach menjanjikan dukungan dana untuk atlet dari negara yang tengah dilanda perang.

"Hal itu dilakukan untuk memastikan bendera Ukraina akan berkibar di Olimpiade Paris 2024 dan Olimpiade Musim Dingin 2026 di Cortina-Milano," ujar Bach.

"IOC akan melipattigakan dana yang telah kami siapkan sejak invasi Rusia ke Ukraina dari US$2,5 juta menjadi US$7,5 juta," lanjutnya.

Zelensy menyambut positif dukungan Bach itu.

"Invasi Rusia telah menjadi pukulan telak bagi olahraga Ukraina," ujar Zelensky selepas bertemu dengan Bach.

"Banyak atlet Ukraina yang bergabung dengan angkatan bersenjata untuk mempertahankan negara. Sebanyak 13 orang ditangkap dan kini ditahan Rusia," imbuhnya.

IOC menanggapi invasi Rusia ke Ukraina dengan merekomendasikan semua induk olahraga dunia untuk melarang atlet Rusia dan Belarus ambil bagian dalam kejuaraan dunia.

Bach menegaskan IOC tidak akan mengubah sikap mereka.

Di antara sanksi olahraga yang diterima Rusia, timnas Rusia tidak bisa tampil di laga internasional, GP Formula 1 di Rusia dibatalkan, serta petenis Rusia dan Belarus dilarang tampil di Wimbledon. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama