Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SITI Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto bertanding dengan berbekal inspirasi semangat dan daya juang senior mereka, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di partai keempat pertandingan perempat final Piala Uber 2020 antara Indonesia dan Thailand.
Berbekal etos dan inspirasi dari peraih medali medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut, Siti Fadia/Ribka bisa bermain penuh semangat. Mereka juga pantang menyerah saat menghadapi Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.
Lewat laga yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10) pagi WIB, Fadia/Ribka akhirnya menang 21-19, 15-21, dan 21-15 dalam 76 menit. Kemenangan ini membuat skor Indonesia dan Thailand menjadi 2-2.
Baca juga: Fadia/Ribka Bawa Indonesia Samakan Kedudukan dengan Thailand
"Kami memang meneladani Kak Greysia dan Kak Apriyani. Mereka menjadi sumber inspirasi kami. Setiap hari kami latihan bersama dan melihat bagaimana semangat kedua pemain senior itu," kata Fadia dalam keterangan resmi PP PBSI.
Ribka menambahkan, sebagai pemain, seniornya tersebut bisa memberikan teladan dan semangat setiap berlatih dan bertanding. Semangat itulah yang mereka bawa saat mengalahkan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanacha, yang berada di rangking 22 dunia tersebut.
"Kak Greysia dan Kak Apriyani terus membimbing dan memberi semangat kepada kami," kata Ribka.
Dengan keberhasilan menyumbangkan angka tersebut, baik Ribka maupun Siti Fadia mengaku senang bisa menang dan mempersembahkan angka untuk skuat Merah-Putih. Pasangan rangking 34 dunia itu mengaku puas dengan performa mereka.
Sebelumnya, ganda putri nomor satu Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu sudah lebih dulu menyumbang angka bagi Skuad Merah Putih dengan kemenangan 21-17, 17-21, dan 21-19 atas Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Dengan kemenangan tersebut, pasangan itu mengatakan ingin mewariskan keteladanan.
"Dari awal, kami sudah siap bahwa lawan memiliki kualitas. Setiap ketemu poinnya juga tidak pernah jauh. Selalu ramai terus. Kami harus siap capek dan mau menang dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,"]
kata Apriyani usai pertandingan melalui keterangan pers PP PBSI.
"Kita bersyukur bahwa kemenangan ini bukan hanya untuk kami sendiri, tetapi juga memberi poin untuk tim Uber Indonesia, sehingga adik-adik yang lain bisa main dan punya kesempatan memberikan yang terbaik. Itulah harapan kami terhadap tim Uber Indonesia ini," timpal Greysia.
Greysia mengatakan, bisa jadi perebutan Piala Uber 2020 merupakan yang terakhir baginya. Karena itu, dia ingin memberikan warisan terbaik.
"Kami ingin mewariskan siapa tahu ini Piala Uber terakhir saya, sehingga saya bisa mewariskan ke adik-adik. Mereka tidak saja melihat saya bermain tetapi bisa ikut merasakan bermain di ajang yang demikian besar seperti di Piala Uber. Berkat kemenangan, saya memberi kesempatan kepada adik-adik untuk bermain dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," pesan Greysia. (Ant/OL-1)
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
Tugas ini merupakan sebuah langkah untuk kembali berkontribusi kepada olahraga Indonesia agar bisa lebih maju dan terus menjaga tradisi berupa prestasi gemilang.
Legenda badminton Indonesia Taufik Hidayat yang meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004 turut menyerahkan hadiah dan medali kepada para pemenang.
Mantan pebulu tangkis ganda putri, Greysia Polii, 35, pada 2 Agustus 2023 merayakan dua tahun juara emasnya di Olimpiade Tokyo 2020 bersama dengan Apriyani Rahayu.
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved