Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putri nomor satu Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu membawa Tim Piala Uber Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 melawan Thailand di babak perempat final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10) dini hari WIB.
Ganda putri peringkat enam dunia tersebut meraih kemenangan 21-17, 17-21, dan 21-19 atas Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, yang menempati peringkat delapan dunia dalam tempo lebiih dari satu setengah jam.
Ganda Thailand langsung tancap gas untuk memimpin 6-1, namun ketika pasangan Indonesia mulai menemukan permainannya, mereka memperpendek jarak hingga 7-8.
Baca juga: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 1-0 dari Thailand
Setelah menyamakan kedudukan 9-9, Greysia/Apriyani balik memimpin ketika lawannya mulai kesulitan menghadapi serangan pasangan emas Olimpiade itu.
Sejak itu, ganda putri Indonesia tersebut memimpin gim pertama hingga menyelesaikannya dengan kemenangan 21-17 dalam 26 menit.
Di gim kedua, Greysia/Apriyani berusaha terus memimpin sekalipun serangan-serangan gencar lawannya sempat menyulitkan dan berhasil menyamakan kedudukan hingga 6-6. Namun setelah itu mereka kembali melaju hingga interval 11-7.
Sempat tertinggal 11-15, ganda Thailand berhasil menyamakan kedudukan 15-15 dengan permainan mereka yang lebih agresif.
Serangan gencar pasangan Thailand cukup menyulitkan Greysia/Apriyani, yang akhirnya menyerah 17-21 pada gim kedua.
Gim ketiga berlangsung ketat dengan kedua pasangan menjaga poin tidak terpaut jauh. Namun setelah memimpin 11-6 pada interval, Greysia/Apriyani melaju meninggalkan lawannya hingga 14-10 namun pasangan Thailand mampu mengejar 15-15.
Setelah saling menyamakan kedudukan hingga 19-19, pasangan Indonesialah yang merebut dua poin terakhir untuk menang 21-19 dalam waktu satu jam 32 menit.
Sebelumnya, tunggal putri peringkat 21 dunia Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbang angka setelah dikalahkan pemain nomor 10 dunia Pornpawee Chochuwong dalam drama tiga gim 21-14, 10-21, dan 10-21.
Pada partai ketiga, tunggal putri Putri Kusuma Wardani akan tampil menghadapi peringkat 13 dunia Busanan Ongbamrungphan.
Pemenang pertemuan Indonesia-Thailand akan melawan Tiongkok di semifinal setelah tim juara bertahan itu mengalahkan Taiwan 3-0.
Semifinal lainnya akan mempertemukan Jepang dan Korea Selatan (Korsel) setelah Jepang mengalahkan India 3-0 dan Korsel menyisihkan tuan rumah Denmark 3-0. (Ant/OL-1)
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
Tugas ini merupakan sebuah langkah untuk kembali berkontribusi kepada olahraga Indonesia agar bisa lebih maju dan terus menjaga tradisi berupa prestasi gemilang.
Legenda badminton Indonesia Taufik Hidayat yang meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004 turut menyerahkan hadiah dan medali kepada para pemenang.
Mantan pebulu tangkis ganda putri, Greysia Polii, 35, pada 2 Agustus 2023 merayakan dua tahun juara emasnya di Olimpiade Tokyo 2020 bersama dengan Apriyani Rahayu.
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved