Update: 37 Atlet Hingga Ofisial PON Terpapar Covid-19

BERDASARKAN data terakhir, sebanyak 37 kasus positif covid-19 di PON XX Papua, yang mencakup atlet, ofisial dan panitia. Pengetatan protokol kesehatan pun terus digencarkan, agar penyebaran virus korona tidak semakin meluas.

Hal itu dilaporkan Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Papua Mayjen TNI (Purn) Suwarno. Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule menyatakan ada 29 kasus covid-19 yang menerpa atlet, ofisial dan panitia yang terlibat dalam PON Papua.

"Kami sudah akumulasi kemarin (Rabu) itu ada 37 kasus di empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Dari jumlah itu, 14 orang sudah recovery dan dipulangkan," jelas Suwarno di Jayapura, Kamis (7/10).

Baca juga: Puan Minta Evaluasi Prokes PON XX Papua Demi Keselamatan Bersama

Adapun Suwarno tidak merinci data 37 kasus covid-19 yang dilaporkan. Namun, pihaknya menegaskan bahwa mayoritas yang terpapar covid-19 adalah atlet. Penderita covid-19 juga sudah dirawat di KM Tidar, yang menjadi tempat isolasi pasien covid-19 dan beberapa rumah sakit lainnya.

Suwarno menjelaskan bahwa kondisi atlet yang terpapar covid-19 dalam kondisi yang bisa ditangani. "Jadi mereka yang sudah recovery itu cepat. Bahkan, ada yang yang tidak lebih dari enam hari. Artinya, atlet ini punya kekuatan fisik yang baik," imbuh Suwarno.

Baca juga: Lifter Indonesia ukir Rekor Dunia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja

Pihaknya belum bisa memastikan di mana para atlet terpapar covid-19. Namun, atlet sudah menerapkan sistem bubble sebagian upaya protokol kesehatan. Selama rangkaian PON, atlet hanya diperkenankan bergerak dari penginapan ke tempat pertandingan dan sebaliknya.

Untuk olahraga yang berkontak fisik antar pemain, sebelum bertanding pun atlet diwajibkan melakukan tes swab antigen. "Mereka kami atur. Atlet dari penginapan hanya ke tempat pertandingan dengan sistem bubble. Tapi, tentunya ada eveluasi. Kami tekankan protokol kesehatan terus diperketat," pungkasnya.

Pantauan Media Indonesia pada Kamis (7/10) ini, sejumlah venue memperketat protokol kesehatan, khususnya terhadap penonton. Di venue tenis, yakni Lapangan Sian Noor Center, penonton yang hadir diperiksa surat keterangan vaksin covid-19 dan diberikan gelang akses masuk.(OL-11)