Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS peringkat satu dunia Ashleigh Barty melanjutkan musim gemilangnya dengan meraih gelar juara Cincinnati Masters 2021 untuk pertama kalinya, Senin,(23/8) WIB.
Menghadapi petenis Swiss Jil Teichmann di babak final, Barty tampil luar biasa untuk mengklaim kemenangannya 6-3 dan 6-1 dalam pertandingan berdurasi 1 jam 13 menit.
"Hari ini, melawan Jil, saya benar-benar merasa sangat percaya diri dan bermain dengan cukup baik. Sepanjang pertandingan saya bermain agresif dan sedikit berlari untuk mengejar bola dan itu memberikan hasil yang baik di final ini," ucap Barty usai kemenangannya dilansir dari WTA, Senin (23/8).
Baca juga: Barty Juara Cincinnati Masters
Barty, yang akan memasuki pekan ke-83 sebagai petenis putri peringkat satu dunia, Senin (23/8), mengungkapkan kemenangan di Cincinnati Masters memberinya semangat untuk menghadapi Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka, akhir Agustus ini.
"Tentu saya sangat senang memiliki pertandingan yang luar biasa dalam kondisi sulit di Cincy (Cincinnati), dan itu memberi kami sedikit dorongan positif untuk pergi ke New York (AS Terbuka)," ucap Barty.
Tampil sebagai unggulan teratas di AS Terbuka, Barty mengincar gelar Grand Slam kedua berturut-turut untuk musim ini menyusul kemenangannya di Wimbledon, Juli lalu.
Secara keseluruhan, itu akan menjadi gelar Grand Slam ketiga untuk Barty di nomor tunggal putri termasuk gelar Prancis Terbuka 2019 lalu.
Mengaku telah berlatih dengan maksimal sebagai persiapan AS Terbuka, petenis Australia itu berharap mendapatkan hasil yang baik di New York.
"Latihan kami beberapa pekan sebelum Grand Slam cukup normal, tidak ada yang spesial dan tidak ada penekanan ekstra. Kami hanya mengukur bagaimana perasaan secara fisik, bagaimana perasaan secara mental," tutur Barty.
"Selanjutnya, kami akan pergi ke sana untuk menjalankan putaran pertama, dan mencoba melakukan yang terbaik yang saya bisa. Hanya itu yang bisa saya minta dari diri saya," terangnya. (WTA/OL-1)
Aldila Sutjiadi sebelumnya sempat berpasangan dengan petenis AS Asia Muhammad untuk mengikuti turnamen di Eropa, namun kini akan memulai petualangannya di AS bersama Miyu Kato.
Petenis kidal berusia 38 tahun itu memiliki peringkat kesembilan yang dilindungi untuk menempatkan dirinya di Amerika Serikat Terbuka, yang akan dimulai pada 26 Agustus.
Juara AS Terbuka 2021, yang merupakan pemain wildcard di Miami ini, semula dijadwalkan melawan petenis China Wang Xiyu pada putaran pertama.
Coco Gauff mengungkapkan kritikus yang meragukan kemampuannya menjadi motivasi bagi dirinya meraih kemenangan di AS Terbuka.
Coco Gauff berhasil memenangkan grand slam pertamanya dengan mengalahkan Aryna Sabalenka dengan skor 2-6, 6-3, 6-2 di AS Terbuka.
Unggulan ketiga asal Rusia itu akan berhadapan dengan Djokovic di laga final setelah menundukkan Alcaraz 7-6 (7/3), 6-1, 3-6, dan 6-3 dalam tempo 3 jam dan 19 menit.
Barty diperkirakan akan hadir di Melbourne Park untuk menyaksikan turnamen Australia Terbuka yang akan dimulai pada 16 Januari.
Dalam wawancara dengan radio Melbourne Senin (18/7) malam, dia menepis rumor tersebut dengan menyatakan tidak memainkan segala bentuk olahraga profesional lagi.
Barty mengejutkan dunia tenis ketika dia secara tidak terduga mengumumkan pengunduran dirinya di puncak kariernya, usai menjadi juara Australia Terbuka.
Barty, yang gantung raket di usia 25 tahun, bulan lalu, akan mewakili tim dunia, yang dikapteni Ernie Els melawan tim Amerika Serikat (AS).
Mulai dari Iga Swiatek (Polandia), Maria Sakkari (Yunani), hingga Aryna Sabalenka (Belarusia). Ashleigh Barty memutuskan pensiun dari dunia tenis profesional.
Unggulan teratas asal Australia itu menguasai Rod Laver Arena dengan mengambil alih komando lebih awal untuk melalui set pertama dan menutup pertandingan dengan skor 6-0 dan 6-1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved