Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty memastikan dirinya tidak menyesal pensiun dari tenis pada Maret lalu di usia 25 tahun, dan juga tidak berencana mulai bermain golf secara profesional, mengakhiri spekulasi bahwa dia sekarang akan memfokuskan kariernya pada olahraga itu.
Barty mengejutkan dunia tenis ketika dia secara tidak terduga mengumumkan pengunduran dirinya di puncak kariernya hanya dua bulan setelah mengklaim gelar Grand Slam ketiga di Australia Terbuka.
Dia membuat orang-orang semakin berspekulasi ketika dia mendaftar untuk serangkaian turnamen golf yang menampilkan 23 selebritas lain dari dunia olahraga pada April lalu.
Baca juga: Ashleigh Barty Makin Serius Tekuni Golf
"Saya tidak menyesal pensiun. Tidak pernah sekali pun. Saya tahu ini adalah waktu yang tepat untuk saya. Itulah yang ingin saya lakukan," kata Barty, Selasa (12/7). Dan ya, itu luar biasa. Ini semua yang saya inginkan."
Barty, yang juga juara Wimbledon 2021 dan Prancis Terbuka 2019, mengaku belum menonton final All England Club. Dia mengatakan tidak sering menonton pertandingan meski masih bermain tenis profesional.
Elena Rybakina, yang lahir di Moskow, menjadi petenis pertama dari Kazakhstan yang memenangi gelar tunggal Grand Slam dengan mengalahkan petenis Tunisia Ons Jabeur di final Wimbledon, Sabtu (9/7).
Novak Djokovic mengangkat trofi Wimbledon ketujuhnya pada Minggu (10/7) dengan mengalahkan petenis Australia yang tidak diunggulkan Nick Kyrgios.
"Saya tidak menonton final Wimbledon tahun ini. Maaf mengecewakan. Jelas saya senang untuk Ons dan Elena Rybakina, yang keduanya gadis brilian," kata Barty.
"Jelas luar biasa melihat Nick, yang sudah saya kenal selama lebih dari belasan tahun, sampai ke final."
"Saya memukul cukup banyak bola tenis dalam hidup saya. Saya tidak perlu melihat orang lain memukulnya juga," lanjutnya.
Barty bermain di klub golf di Queensland dan bertunangan dengan seorang trainee profesional tetapi mengatakan dia bermain hanya untuk bersenang-senang.
"Golf adalah hobi dan akan selalu begitu. Saya tahu apa yang diperlukan untuk mencapai puncak olahraga apa pun, dan saya tidak memiliki kemauan atau keinginan untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Barty diperkirakan akan hadir di Melbourne Park untuk menyaksikan turnamen Australia Terbuka yang akan dimulai pada 16 Januari.
Dalam wawancara dengan radio Melbourne Senin (18/7) malam, dia menepis rumor tersebut dengan menyatakan tidak memainkan segala bentuk olahraga profesional lagi.
Barty, yang gantung raket di usia 25 tahun, bulan lalu, akan mewakili tim dunia, yang dikapteni Ernie Els melawan tim Amerika Serikat (AS).
Mulai dari Iga Swiatek (Polandia), Maria Sakkari (Yunani), hingga Aryna Sabalenka (Belarusia). Ashleigh Barty memutuskan pensiun dari dunia tenis profesional.
Unggulan teratas asal Australia itu menguasai Rod Laver Arena dengan mengambil alih komando lebih awal untuk melalui set pertama dan menutup pertandingan dengan skor 6-0 dan 6-1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved