Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi capaan sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory, yang sudah berlaga di cabang atletik Olimpiade Tokyo 2020 meski perjuangan keduanya harus kandas dan tidak bisa melanjutkan perlombaan hingga babak semifinal.
“Saya rasa, mereka berdua sudah berjuang maksimal. Masih ada yang harus diperbaiki ke depannya tapi kita harus bersabar dan berterima kasih kepada Zohri dan Alvin yang sudah berjuang di Olimpiade.” ujar Luhut usai menonton cabang atletik nomor 100 meter putra dan putri.
Zohri, yang beraksi di Heat 4 dalam debut pertamanya di Olimpiade, Sabtu (31/7), berhasil finis di urutan kelima dengan catatan waktu 10,26 detik.
Baca juga: Nurul Akmal Ditarget Mencapai Angkatan Terbaiknya
Catatan waktu itu masih di bawah prestasi terbaiknya yaitu 10,03 detik yang diraih pada kejuaraan Seiko Golden Grand Prix 2019.
Namun, capaian itu cukup memuaskan, mengingat selama dua tahun terakhir Zohri hanya bertanding satu kali akibat operasi lutut dan pandemi covid-19 yang membatalkan banyak kompetisi.
Luhut mengaku puas melihat penampilan juara dunia U-20 di Finlandia 2018 itu.
Zohri finis di urutan ke-5 di belakang pelari lainnya. Catatan waktu 10,26 detik miliknya menjadi season best Zohri setelah sebelumnya mencatat waktu 10,34 di Tokyo, April lalu
Walaupun Zohri sempat merasa belum maksimal karena faktor mental dan masalah starting blok, hal itu dijadikan pelajaran baginya untuk ke depan.
Dalam perlombaan, sprinter Jepang Koike Yuki (10,22 detik) menyusul di urutan ke-4 dan lainnya, Jason Rogers dari Saint Kitts and Nevis (10,21 detik), Su Bingtian dari Tiongkok (10,05 detik) dan sprinter Afrika Selatan Gift Leotlela (10.04 detik) sebagai pemimpin teratas.
“Saya yakin Zohri akan semakin baik. Usianya baru 21. Kita proyeksikan dia ke Olimpiade 2024 di Paris,” tegas Luhut.
Sementara itu, Alvin Tehupeiory mengikuti Olimpiade Tokyo sebagai pengisi Universality Quota sehingga harus mengikuti babak penyisihan pendahuluan (preliminary) yang berlangsung sehari sebelumnya, Jumat (30/7).
Di heat 3, Alvin berhasil finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 11,89 detik di belakang Joella Lloyd dari Antigua (11,55 detik) dan Asimenye Simwaka dari Malawi (11,76 detik) dan lolos ke babak utama.
Dalam babak utama, Alvin finis di urutan terakhir dengan catatan waktu 11,92 detik. Ketiadaan kompetisi selama 1,5 tahun terakhir juga berpengaruh pada penampilan Alvin. Luhut mengatakan, tanpa uji coba, PB PASI tidak bisa melakukan evaluasi.
Luhut juga menyampaikan bahwa PB PASI akan segera menyiapkan atlet-atlet terbaik Indonesia untuk kompetisi-kompetisi terdekat tahun depan seperti Kejuaraan Dunia di Amerika Serikat dan Asian Games di Tiongkok.
“Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa persiapan dapat dilakukan sedini mungkin. Saya yakin Indonesia pasti tidak akan kekurangan atlet atletik berbakat. Sehingga perlu segera disiapkan dan saya akan mendukung penuh atlet-atlet kita.” pungkasnya. (OL-1)
LALU Muhammad Zohri, atlet atletik Indonesia yang dikenal sebagai pelari 100 meter andalan, kembali menjadi sorotan setelah memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Ini biodatanya.
Menerapkan fitur dan teknologi khusus, Mills akan memenuhi kebutuhan apparel atlet di bawah naungan PB PASI.
Di dua kejuaraan terakhir yang diikuti di Taiwan dan Surabaya, Jawa Timur, Zohri menerapkan teknik lama yang biasa digunakan dan mencatatkan hasil yang semakin baik.
Penyelenggaraan kompetisi dimaksudkan sebagai ajang pencarian bibit-bibit berbakat di nomor-nomor atletik.
Catatan waktu terbaik Lalu Muhammad Zohri ialah 10,03 detik di ajang Osaka Grand Prix di Jepang ketika memastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Arena latihan atletik di Stadion Madya, Jakarta dinilai tidak memadai akibat pemasangan panggung dan pemanfaatan stadion untuk kegiatan lain.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Rifda Irafanaluthfi menceritakan cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved