Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SIFAN Hassan bersiap menciptakan treble Olimpiade yang langka terjadi di nomor lari 1.500 meter, 5.000 meter, dan 10.000 meter putri di ajang Olimpiade Tokyo.
Namanya masuk di tiga nomor lari tersebut sehingga bakal menghadapi jadwal yang melelahkan dalam upaya merebut medali Olimpiade pertamanya.
Meski pelari putri Belanda berusia 28 tahun itu masih bisa menarik diri dari salah satu dari tiga nomor tersebut, prospek sukses dalam ketiga nomor itu membuatnya berubah pikiran.
Baca juga: Pembuktian Dominasi Biles di Olimpiade
Hal itu terjadi setelah Hassan merebut dua medali emas di nomor 1.500 meter dan 10.000 meter putri dalam kejuaraan dunia 2019.
"Banyak memang, tapi sepertinya bagi dia bisa dilakukan," cicit peraih medali emas sprint di empat Olimpiade, Michael Johnson. "Walaupun demikian tidak yakin dia bisa meraih emas di ketiga nomor tersebut."
Hassan sudah hampir terbiasa mementahkan semua ramalan dengan mencetak rekor dunia dengan catatan waktu 4 menit 12,33 detik untuk nomor satu mil pada 2019, sekitar satu dekade setelah dia meninggalkan Ethiopia sebagai pengungsi berusia 15 tahun dan pindah ke Belanda.
Dia mulai berlari di level tinggi setelah mengikuti kelas di Belanda pada 2011 dengan menuntaskan lomba lari 1.500 meter pertamanya dengan catatan waktu 4:20 dan berlari setengah maraton, beberapa hari kemudian, dengan waktu sekitar 1 jam 17 menit.
Sejak itu dia mencanangkan tujuan tinggi.
"Sejak hari pertama, saya yakin saya akan berlari (dalam nomor) 1.500 meter di bawah 3 menit 50 detik. Saya tidak tahu mengapa saya yakin. Saya tidak tahu mengapa saya mengatakan itu," kata Hassan kepada wartawan menjelang Olimpiade Tokyo.
"Saya hanya percaya bahwa hal itu mungkin," sambung dia.
Tetapi, Hassan tidak cuma memburu catatan waktu di Tokyo karena dia juga menghadapi kompetisi lain yang harus diwaspadainya.
Di nomor 1.500 meter putri, ada pelari Kenya Faith Kipyegon, yang merupakan juara bertahan Olimpiade. Kipyegon mengalahkan Hassan dalam pertemuan Monaco Diamond League dengan catatan waktu tercepat di dunia 3:51.07.
Di nomor 10.000 meter putri, Hassan berkesempatan membalas dendam terhadap Letesenbet Gidey dari Ethiopia, yang menghapus rekor dunianya bulan lalu setelah hanya bertahan dua hari. (Ant/OL-1)
LALU Muhammad Zohri, atlet atletik Indonesia yang dikenal sebagai pelari 100 meter andalan, kembali menjadi sorotan setelah memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Ini biodatanya.
Menerapkan fitur dan teknologi khusus, Mills akan memenuhi kebutuhan apparel atlet di bawah naungan PB PASI.
Di dua kejuaraan terakhir yang diikuti di Taiwan dan Surabaya, Jawa Timur, Zohri menerapkan teknik lama yang biasa digunakan dan mencatatkan hasil yang semakin baik.
Penyelenggaraan kompetisi dimaksudkan sebagai ajang pencarian bibit-bibit berbakat di nomor-nomor atletik.
Catatan waktu terbaik Lalu Muhammad Zohri ialah 10,03 detik di ajang Osaka Grand Prix di Jepang ketika memastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Arena latihan atletik di Stadion Madya, Jakarta dinilai tidak memadai akibat pemasangan panggung dan pemanfaatan stadion untuk kegiatan lain.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Rifda Irafanaluthfi menceritakan cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved