Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP MotoGP tim Monster Energy Yamaha Maverick Vinales telah mengumumkan bahwa dirinya resmi berpisah dengan Yamaha pada akhir 2021 mendatang, setelah bekerja sama di MotoGP sejak 2017 lalu.
Rumor panas soal retaknya hubungan antara Vinales dan Yamaha sejatinya telah menyeruak pada akhir pekan lalu di Grand Prix Belanda, Sabtu, (26/6). Vinales bahkan dikabarkan sudah tidak betah di Yamaha.
Dalam pernyataan Vinales sebelum melakoni balapan GP Belanda akhir pekan lalu, rider berusia 26 tahun itu menyatakan bahwa dirinya telah memikirkan untuk hengkang dari Yamaha sejak awal musim ini, di mana dia merasa tidak dapat menunjukkan potensi penuhnya bersama tim garpu tala itu.
Rumor itu pun kini menjadi kenyataan, dalam keterangan resmi Yamaha Vinales dikonfirmasi tidak akan membela Yamaha lagi di MotoGP musim depan, meski dia masih terikat kontrak dengan Yamaha hingga 2022.
"Dengan sedih kami akan mengucapkan selamat tinggal kepada Maverick pada akhir tahun ini. Kami berada ditengah musim kelima kami bersamanya, dan selama bertahun-tahun kami telah mencapai banyak pencapaian baik itu pencapaian baik maupun buruk," ucap Manajer tim Yamah Lin Jarvis, dikutip dari laman resmi tim, Selasa, (29/6).
Baca juga: Quartararo Raih Kemenangan Keempat Musim Ini di GP Belanda
"Setelah balapan seri Jerman yang merupakan akhir pekan tersulit dalam kemitraan kami, kami telah melakukan diskusi penting di Sirkuit Assen dan sampai pada kesimpulan bahwa kepentingan kedua belah pihak untuk berpisah di masa depan," jelasnya.
"Yamaha akan berusaha maksimal seperti yang selalu kami lakukan untu memberikan dukungan penuh kepada Maverick, dan menyelesaikan musim ini dengan cara terbaik," sebutnya.
Masih memiliki sekitar 11 balapan tersisa hingga akhir musim 2021, Vinales pun mengatakan bahwa dirinya akan bekerja keras untuk menampilkan yang terbaik di sisa musimnya bersama Yamaha.
"Kemitraan ini sangat penting bagi saya untuk lima tahun terakhir, dan itu membuktikan keputusan yang sulit untuk berpisah. Pada musim-musim bersama, kami telah mengalami pencapaian hebat dan juga masa-masa sulit," tutur Vinales.
"Namun, perasaan yang mendasarinya adalah saling rasa hormat dan menghargai. saya berkomitmen penuh dan akan berusaha untuk mencapai hasil terbaik untuk sisa musim ini," tegasnya.
Hingga saat ini belum diketahui ke tim pabarikan mana Vinales akan berlabuh, namun sejumlah kabar menyebutkan tim Aprilia tengah mengincar pembalap Spanyol itu.
Bukan rahasia lagi memang jika Aprilia mencari pembalap yang bisa mendampingi sekaligus mengimbangi Aleix Espargaro. Bos Aprilia, Massimo Rivola bahkan dikabarkan tengah berusaha menghubungi Vinales untuk membicarakan kontrak.
Selain Aprilia, Ducati juga sudah lama mengincar Vinales, diyakini tim balap Italia itu akan mati-matian mengejar Vinales untuk bergabung bersama tim baru mereka Aramco VR46 di MotoGP 2022. (Motorsport/OL-4)
Aprilia menjadi pabrikan utama MotoGP yang mengganti dua ridernya sekaligus pada musim depan setelah Maverick Vinales hengkang dan Aleix Espargaro pensiun.
KTM telah melengkapi jajaran pembalapnya untuk MotoGP 2025 dengan mengumumkan perekrutan Maverick Vinales dari Aprilia dan Enea Bastianini dari Ducati untuk membentuk tim Tech3.
Tidak hanya membukukan tiga kemenangan di tiga sesi balapan, Maverick Vinales juga mencatatkan rekor putaran (lap) tercepat di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Maverick Vinales akhirnya keluar sebagai yang tercepat usai terjadi insiden jatuhnya pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yang memimpin posisi terdepan di sepuluh lap terakhir.
Maverick Vinales mencetak sejarah MotoGP dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan grand prix bersama tiga tim berbeda yaitu Suzuki, Yamaha, dan kini Aprilia.
Maverick Vinales, yang memecahkan rekor lap di babak kualifikasi, membukukan keunggulan lebih dari 1 detik untuk meraih kemenangan di atas motor Aprilia.
Quartararo, seandainya dia pergi ke Aprilia, akan membiarkan peluang terbuka bagi Jorge Martin untuk berpotensi menjadi pebalap pabrikan Yamaha.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
REMY Gardner, yang dipanggil sebagai pengganti Alex Rins yang cedera di Sachsenring, untuk pertama kalinya mencoba motor MotoGP Yamaha.
Alex Rins mengalami cedera patah tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki setelah terjatuh dari sepeda motornya di awal GP Belanda, Minggu (30/6).
Dengan sentuhan pembaruan di sektor jantung pacu, NMAX Turbo mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 11,3 kW / 8.000 Rpm dan torsi maksimal sebesar 14,2 Nm/6.500 Rpm.
Sepeda motor yang mengadopsi teknologi mesin turbo dapat membuat mesin bertenaga lebih cepat dan menghasilkan emisi gas buang rendah dan lebih irit dalam BBM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved