Indonesia Tambah Tiket ke Olimpiade dari Panahan

INDONESIA berhasil manambah tiket ke Olimpiade Tokyo melalui cabang panahan. Kesuksesan itu didapat tim panahan putra yang lolos kualifikasi pada nomor recurve beregu putra.

Menurut Ketua Umum PP Perpani, Illiza Saaduddin Djamal, lolosnya tim putra itu patut disyukuri. Sebab cabang panahan punya tradisi medali di Olimpiade.

"Kita bersyukur kepada Allah atas prestasi yang diraih oleh para atlet putra kita yang meraih runner-up. Tentu dengan perolehan medali ini kita bisa mendapatkan tambahan tiket untuk beregu, yang awalnya kita mendapat 2 tiket secara individu satu putra dan putri," ujar Illiza saat menyambut kontingen di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (23/6).

Baca juga: KOI Optimistis Regu Panahan Indonesia Lolos ke Olimpiade Tokyo

"Dengan bertambahnya tiket beregu ini artinya ada 4 yang bisa kita dapatkan. Insya Allah yang  kita dapatkan yaitu individu dua putri, kemudian mix tim putra-putri kemudian dari tim beregu putra. Harapan kita untuk di Olimpiade para atlet terus berjuang," lanjutnya.

Menurut Illiza, pandemi covid-19 yang melanda dunia saat ini memang telah merusak berbagai program yang meraka susun. Salah satu satunya adalah soal uji tanding.

"Sebetulnya jika kondisi normal mereka tidak pulang lagi ke Indonesia, tapi mereka kita latih di Korea. Namun karena kondisi seperti ini mereka kembali ke Indonesia sebelum bertolak ke Jepang. Tapi Isya Allah kita akan berjuang sekuat tenaga menjaga benar-benar para atlet kita. Mudah-mudahan mereka bisa tampil dengan prima bisa mendapat medali di Olimpiade," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, salah seorang atlet panahan  Salsabila Agata Riau Ega mengucapkan terimasih atas doa dan dukunagn dari masyarakat Indonesia. Ia juga mengaku tidak ada kendala selama pertandingan di Prancis.

"Allhamdulilah kita sudah dapat apa yang kita harapkan yakni mendapat tiket ke Olimpiade. Terima kasih atas semau doa dan dukunganya," ujar Riau Ega.

"Kendala tidak ada. Semua dapat masalah yang sama dari cuaca sudah beda dan punya kesempatan yang sama," lanjutnya. (A-1)