Cedera, Carolina Marin Mundur Dari All England 2021

PEBULUTANGKIS unggulan pertama sektor tunggal putri. Carolina Marin memutuskan mundur dari turnamen All England yang akan berlangsung pada 17-21 Maret di Birmingham, Inggris. 

Keputusan itu dikabarkan oleh Marin melalui unggahan di akun sosial media I@carolinamarin. Pebulutangkis asal Spanyol itu mengatakan tak akan terbang ke Inggris karena harus menjalani pemulihan cedera yang dialaminya sejak bertanding di Swiss Open. 

"Sangat disayangkan saya tidak akan tampil di All England pekan depan karena cedera yang saya alami di Swiss Open. Saya akan segera kembali," tulisnya. 

Pebulutangkis peraih medali emas Olimpiade Rio itu mengungkapkan, setelah menjalani pemeriksaan dengan fisioterapis, ditemukan cedera otot soleus minor di betisnya. Otot soluesnya robek sehingga membuatnya harus melakukan pemulihan. 

Baca juga : Jepang Batasi Jumlah Delegasi Asing Olimpiade Tokyo

Keputusan Marin itu cukup dipahami, mengingat ia harus mempersiapkan diri untuk tampil di Olimpiade Tokyo yang akan digelar Juli mendatang. Apalagi posisi Marin yang saat ini sudah terbilang aman untuk tampil di Tokyo karena berada di peringkat lima, berdasarkan ranking BWF race to Tokyo. 

Jauh-jauh hari sebelum Marin, pebulutangkis tunggal putri asal Taiwan, Tai Tzu-Ying juga memutuskan mundur dari All England. Dengan absennya kedua pemain tersebut kandidat juara nomor tunggal putri di All England pun terbuka lebar. 

Persaingan cukup ketat di nomor tunggal putri kemungkinan akan terjadi antara unggulan kedua Nozomi Okuhara (Jepang), unggulan ketiga Akane Yamaguchi (Jepang), dan unggulan keempat asal Thailand Ratchanok Intanon. 

Sementara itu untuk tim Indonesia di sektor tunggal putri, PBSI menarik keikutsertaan Gregoria Mariska Tunjung di All England. Cedera paha yang tengah dialami Gregoria menjadi alasan PBSI memutuskan skuad merah-putih tanpa perwakilan di sektor tunggal putri untuk All England tahun ini. (OL-7)