Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA harus puas menempati peringkat keempat hingga hari terakhir SEA Games 2019 Filipina dengan raihan 72 medali emas, 84 perak, dan 111 perunggu.
kontingen Indonesia gagal wujudkan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi runner-up dalam ajang olahraga dua tahunan itu.
Meski begitu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman, melihat jika target medali sanggup melebihi dari prediksi awal Tim Monev yang awalnya 45 medali emas menjadi 72 emas.
Ia pun mengapresiasi kontingen Indonesia yang berani mengirimkan komposisi 60% atlet junior. Tak hanya itu, ia pun membandingkan dengan capaian Indonesia yang saat dini berada di peringkat empat, lebih bagus satu peringkat dari SEA Games Malaysia 2017.
“Capaian medali kan tercapai, tetapi yang perlu diberikan perhatian pada olahraga sekarang ini ialah cabor olimpik, harus beri perhatian lebih,” ujar Marciano kepada Media Indonesia, Rabu (11/12).
Baca juga : Kemenpora akan Evaluasi Kelemahan Kontingen Indonesia
Marciano mengatakan jika cabor olimpiade seperti akuatik atau atletik di SEA Games 2019 belum bisa memberikan banyak medali dari banyaknya nomor yang ada.
“Padahal medali di akuatik itu sangat banyak, alangkah indahnya jika nanti renang kita bisa seperti di Singapura, dan kita harus mengarah kesana,” ucap Marciano.
“Kita harus memberikan perhatian terutama di sistem pelatihan, rekrutmen atletnya juga harus sejak awal sehingga bisa mempersiapkan atlet muda yang berpotensi jauh ke depan,” tambahnya.
Bentuk perhatian yang bisa diberikan Pemerintah ialah dengan mendorong penataan pelatihan dan kompetisi agar kesempatan bertanding lebih banyak.
“Pada akhirnya kita harus memberikan dukungan anggaran yang cukup. Karena mustahil kita tuntut maju, tapi logistiknya tak ada ya tak akan sampai,” tuturnya.
Ia mencontohkan lifter putri angkat besi, Windy Cantika Aisah yang masih berusia 17 tahun namun bisa mendapatkan medali emas dan mencetak rekor dunia junior.
“Maka, kita dorong kepada PB PABSI supaya prestasi sebenarnya untuk bisa jadi andalan Indonesia di masa mendatang,” tutur Marciano. (OL-7)
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Millennium Cup Sprint Challenge 2024 digelar di Kolam Renang Pertamina Millennium Aquatic Center (PMAC), Simprug, Jakarta Selatan.
Melalui gelaran PON akan berdampak positif bagi perkembangan olahraga nasional. Sehingga, perlu perhatian khusus dari sejumlah pihak demi kelancarannya.
PON Aceh-Sumut 2024 merupakan PON pertama yang dilangsungkan di dua provinsi sejak PON edisi pertama I tahun 1948.
Kapten tim beregu campuran Indonesia yakni Bismo Aryo Oktora optimistis bisa mengalahkan Jepang yang punya gaya bermain ulet.
Penandatanganan MoU diharapkan dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara sektor swasta dan dunia olahraga di Indonesia.
Desain olahraga ini dikemas untuk seluruh insan olahraga Kabupaten Bandung yang akan tampil pada Porprov 2026
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved