Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEDIKITNYA 8 desa di tiga kecamatan Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, kembali terendam banjir akibat meluapnya Sungai Lae Cinendang, menyusul hujan deras sepanjang malam selama dua hari terakhir ini.
Pantauan di lokasi banjir, Rabu (4/1), sejumlah desa yang terendam banjir, yaitu Kampong Ujung Limus, Silatong, Tanjung Mas, Cibubukan, dan Serasah, yang keseluruhannya di Kecamatan Simpang Kanan.
Selanjutnya, Kampong Teluk Rumbia dan Ranto Gedang di Kecamatan Singkil serta Desa Sintuban Makmur di Kecamatan Danau Paris. Akibat meluapnya Sungai Lae Cinendang di kawasan itu sejumlah kendaraan yang melintasi kawasan ruas jalan nasional di Kampong Silatong juga harus ekstra berhati-hati, karena selain arus air deras, ketinggian air mulai mencapai 30 centimeter lebih.
"Kendaraan bermotor maupun mobil harus hati-hati melintas, kalau tidak bisa mogok mendadak di tengah," ungkap Adin salah seorang pengendara sepeda motor yang hendak ke Kota Subulussalam.
Hingga pukul 18.30 WIB, kendaraan roda 2 dan 4 masih bisa melintasi jalan nasional. Namun kemungkinan genangan air akan terus naik, sebab hujan masih terus menggguyur dengan intensitas sedang.
Kepala Desa Kampong Ujung Limus, Basri, mengatakan, di desanya banjir sudah sejak Rabu siang, tetapi belum seberapa parah, karena sepeda motor masih bisa melintasi jalan tersebut.
Dikatakannya, banjir cepat sekali menghampiri, dalam hitungan jam banjir kiriman terus naik dan bertambah besar, hingga kendaraan tidak bisa melintas lagi, sehingga aktivitas warga terhenti hari itu juga.
Padahal, baru dalam beberapa bulan ini Aceh Singkil dilanda banjir, kini banjir kembali menghampiri lagi. Sebagian perumahan warganya juga kembali terkena banjir, tidak hanya itu sawah-sawah warga pun habis terendam banjir. (OL-4)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
Sejumlah sekolah di Kabupaten Aceh Singkil belum melakukan ujian semester ganjil tahun ajaran 2023-2024. Hal itu disebabkan banjir yang melanda.
GEMPA bumi dengan magnitudo (M)6,2 terjadi di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Senin (16/1/2023). Fenomena ini terjadi sekitar pukul 05:30 WIB dengan pusat gempa pada 47 Km tenggara Singkil.
PETANI kelapa sawit di kawasan Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, mulai lega. Pasalnya harga sawit tandan buah segar sudah mulai naik.
BUAYA liar nyaris merenggut nyawa Baharuddin, 50, warga Desa Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
SETELAH diguyur hujan terus menerus dan luapan Sungai Lae Ijuk, sekitar 100 unit rumah warga di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, terendam banjir.
DIHANTAM gelombang tinggi, kapal nelayan tradisional asal Desa Kuala Baru Sungai, Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh terbalik dan satu nelayan hilang terbawa arus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved