Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEORANG pemancing udang di aliran Sungai Bukit Layang Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) di kabarkan diserang buaya, Sabtu (27/7) malam.
Korban bernama Samiun (43), merupakan karyawan perusahaan kelapa sawit PT. GML, hingga saat ini korban masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa menceritakan, kronologis kejadian korban (27/7) sekitar pukul 15.00 WIB bersama empat temanya mancing udang di aliran sungai Bukit Layang.
Baca juga : Hingga Juli, Ada 20 Kasus Konflik Buaya vs Manusia di Babel
"Mereka berlima mancing udang di aliran sungai Bukit Layang. Namun korban memisahkan diri dari teman-temannya," kata Oka. Minggu (28/7).
Sekitar pukul 20.00 WIB. Seorang nelayan bukit layang yang sedang berada tidak jauh dari lokasi korban, mendengar suara orang merintih dan terdengar suara orang tercebur ke air.
"Nelayan itu mencoba memanggil koban, namun tidak ada jawaban," ujarnya.
Baca juga : Sering Menyerang Warga, Buaya Muara Sepanjang 3 Meter Ditangkap
Kemudian lanjutnya, nelayan tersebut mendatangi lokasi asal suara dan melihat senter korban sudah berada di pinggiran sungai dan juga topi korban mengapung diatas air.
"Nelayan bersama warga berusaha mencari korban dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Babinkamtibmas Desa Bukit Layang dan meneruskan informasi tersebut ke Kansar Pangkalpinag untuk meminta bantuan SAR," ungkapnya.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim rescue menuju lokasi kejadian guna membantu melakukan pencarian terhadap korban.
"Sampai siang ini, pencarian masih terus dilakukan,penyisir aliran sungai dengan perahu karet, namun jasad korban belum juga ditemukan," ucapnya. (RF).
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
SEORANG pemancing udang di aliran sungai Bukit Layang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Minggu (28/7).
SEEKOR buaya muara menyerang warga Teluk Bayur, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Buaya sepanjang 3 meter tersebut lalu ditangkap warga. Beruntung tidak ada korban jiwa.
DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Optimis para petahana yang mendapatkan rekomendasi calon kepala daerah akan berjaya di Pilkada serentak nanti.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Nelayan pantai selatan, Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), saat ini sedang semringah. Pasalnya, tangkapan udang jerbung sedang melimpah ruah di laut pantai selatan.
Seafood Bakaran yang didirikan duo kreator TikTok, Aidan Mirza dan Ivan Laf, resmi dibuka. Mereka menargetkan punya 20 gerai pada tahun ini secara keseluruhan.
Pelaku usaha industri udang di Tanah Air didorong untuk melirik pasar domestik di tengah ketidakstabilan pasar ekspor global.
Bank DBS Indonesia dan eFishery mengumumkan kerja sama dalam bentuk pinjaman jangka pendek (loan) senilai Rp500 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved