Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat (5/7). Presiden meninjau langsung pelaksanaan pemberian bantuan pompa untuk pengairan sawah dan pertanian atau pompanisasi.
"Petani tadi menyampaikan di sini hanya panen sekali padahal tanahnya subur karena airnya enggak ada, sehingga dengan pompa ini sudah nanam yang kedua. Nah kita harapkan nanti bisa masuk penanaman yang ketiga," ungkap Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.
Presiden juga menjelaskan bahwa pompanisasi ini juga sebagai upaya antisipasi terhadap kemungkinan kekeringan yang panjang di masa mendatang. Kegiatan ini juga upaya memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim global.
Baca juga : Mentan Amran Dampingi Presiden Tinjau Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur
"Arahnya ke sana dan juga untuk mengantisipasi kekeringan panjang yang terjadi di semua negara," lanjut Presiden.
Sedangkan terkait swasembada pangan, Presiden menjelaskan diperlukan proses panjang yang dipengaruhi oleh faktor iklim. Persoalan ini juga dialami di semua negara.
"Saya kira iklim sangat mempengaruhi produktivitas pangan di semua negara," tutur Presiden.
Baca juga : Program Pompanisasi Berjalan jika Ada Ketersediaan Air
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian melaksanakan program pompanisasi di seluruh wilayah Indonesia. Untuk Kabupaten Bantaeng, pemerintah telah menyalurkan 80 unit pompa dari 150 unit pompa yang dibutuhkan.
"Keperluannya 150 tadi Pak Bupati menyampaikan butuhnya 150, sudah diberikan 80 pompa," ujar Presiden.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj. Bupati Bantaeng Andi Abubakar. (P-5)
Sistem pompa ramah energi membantu mengurangi biaya operasional sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Masalah pangan terutama beras adalah masalah yang sangat vital karena berkaitan erat dengan stabilitas politik dan keamanan. Karena itu, mau tidak mau peningkatan produksi harus dilakukan
Implementasi pompa, menurut Presiden mampu mendorong petani untuk meningkatkan indeks pertanaman dari satu menjadi dua atau tiga kali dalam setahun.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis (4/7).
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kaur, Provinsi Bengkulu, menyalurkan 116 bantuan mesin pompa air untuk areal persawahan tadah hujan pada Juni lalu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur, Provinsi Bengkulu, telah menyalurkan sebanyak 116 bantuan mesin pompa air kepada kelompok-kelompok tani yang memiliki area persawahan tadah hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved