Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kepolisian: Penyebab Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Akibat Sopir Truk Buang Air Kecil

Akhmad Safuan
23/6/2024 10:45
Kepolisian: Penyebab Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Akibat Sopir Truk Buang Air Kecil
kecelakaan di ruas tol Semarang-Batang(Metrotv/Iswahyudi)

POLISI mengungkapkan penyebab kecelakaan di ruas tol Semarang-Batang di KM 405, Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, karena sopir truk kontainer berhenti di bahu jalan untuk buang air kecil.

"Truk kontainer tidak mogok, tetapi berhenti parkir di pinggir bahu jalan tol dan ditinggal sopir kencing, kita sudah amankan sopir truk itu," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Kendal Ajun Komisaris Agus Pardiyono Marinus, Minggu (23/6).

Akibat berhenti di bahu jalan tersebut, lanjut Agus, pemandangan pengemudi jeep tidak leluasa hingga terjadi kecelakaan yang menewaskan empat penumpang. Keempat korban itu merupakan warga Blitar, Jawa Timur, yakni Anas Makrufi,31, Sudarmajianto,49, Imroa'tus Sholikhah ,43, dan M Rizqi Mustofa Ramadhan,19.

Baca juga : Pengemudi Truk yang Ugal-ugalan Picu Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Baru Berusia 18 Tahun

Dua penumpang yang mengalami luka seius, kata Agus, sudah dirujuk Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri, Kabupaten Kendal untuk dirawat di rumah sakit di Blitar. "Mereka para korban masih satu keluarga dari arah Jakarta dengan tujuan arah Semarang," tambahnya.

Berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan petugas, Agus mengatakan truk kontainer tersebut tidak dalam keadaan mogok. Apabila mogok, kata Agus, petugas tol akan datang dan mendereknya ke tempat lebih aman.

Sementara itu berdasarkan pemantauan Media Indonesia di RSI Weleri, Kendal keempat jenasah dalam kecelakaan tersebut telah diambil pihak keluarga korban, Sabtu (22/6) malam, menggunakan tiga mobil ambulan. Dua korban luka ikut dibawa serta untuk menjalani perawatan di RS di Blitar.

Humas RSI Weleri Farid Hermawan mengatakan sesuai permintaan keluarga dua jenazah yakni Imro'atus Sholikah dan Rizqi Mustofa Ramadhan merupakan ibu dan anak dibawah dalam satu ambulan, sehingga secara keseluruhan tiga ambulan membawa empat jenasah korban kecelakaan tersebut dikawal petugas dari Satuan Lalulintas Polres Kendal.

"Dua korban luka juga sudah dibawa pulang dan akan menjalani perawatan di rumah sakit terdekat," ujar Farid Hermawan. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya